Sopir Diduga Mengantuk, Mobilio Seruduk Pohon Perindang di Tabanan

Sopir Diduga Mengantuk, Mobilio Seruduk Pohon Perindang di Tabanan

Chairul Amri Simabur - detikBali
Jumat, 18 Nov 2022 14:04 WIB
Mobil Mobilio mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak pohon perindang di pinggir jalur Denpasar-Gilimanuk, Banjar Suraberata, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Bali, Jumat (18/11/2022). (Istimewa)
Mobil Mobilio mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak pohon perindang di pinggir jalur Denpasar-Gilimanuk, Banjar Suraberata, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Bali, Jumat (18/11/2022). (Istimewa)
Tabanan -

Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di lingkungan Banjar Suraberata, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Bali, Jumat (18/11/2022). Sang sopir diduga mengantuk hingga mobil Mobilio biru berpelat DK 1120 UU itu menabrak sebuah pohon perindang sekitar pukul 09.00 Wita.

"Mobil itu mengalami (kecelakaan) out of control dan menabrak pohon perindang," jelas Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Ketut Tunas, yang membenarkan kecelakaan lalu lintas tersebut.

Ia mengungkapkan, mobil itu dikendarai oleh Satria Yanuar (19). Selain Satria, di dalam mobil juga terdapat dua orang penumpang yakni Putri dan Amanda Della Sukmana (25) dari Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antara tiga korban tersebut, Satria mengalami luka lecet di kedua kakinya serta sempat linglung. Sedangkan korban atas nama Putri mengalami patah tulang di bagian paha kiri dan Amanda dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Korban sudah dirujuk ke RSUD Tabanan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Dari hasil pemeriksaan sementara, mobil tersebut diketahui sedang dalam perjalanan menuju Gilimanuk. Saat tiba di lokasi kejadian, sopir mobil itu diduga mengantuk dan tiba-tiba banting stir ke kanan.

Manurver dadakan itu membuat laju kendaraan keluar jalur dan baru terhenti setelah menabrak pohon perindang di pinggir jalur Denpasar-Gilimanuk. Kerasnya benturan membuat bagian depan mobil ringsek.

Tunas menambahkan, pihaknya belum bisa meminta keterangan lebih mendalam terhadap korban. Mengingat para korban tersebut masih dalam perawatan medis. "Termasuk kerugian akibat kecelakaan itu belum bisa kami perkirakan," pungkasnya.




(iws/dpra)

Hide Ads