Ratusan kendaraan baik truk, mobil, maupun sepeda motor milik para penumpang KM Mutiara Timur I kini ikut tenggelam setelah kapal tersebut terbakar di perairan Bali. Total kendaraan di dalam kapal yang berlayar dari Banyuwangi menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, itu sebanyak 115 unit.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan fokus evakuasi saat kapal tersebut terbakar adalah para penumpang dan juga anak buah kapal (ABK). Tak hanya kendaraan, barang-barang milik penumpang juga masih berada di dalam kapal yang kini tenggelam.
"Selain penumpang dan ABK, semuanya masih berada di dalam kapal. Belum sempat diselamatkan dan saat ini semuanya ikut tenggelam," kata Suyasmin, Jumat (18/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suyasmin mengaku, tim evakuasi sudah berusaha untuk membantu memadamkan api agar kendaraan maupun barang-barang milik penumpang bisa dievakuasi. Namun, api tak kunjung padam karena sumber api menyala dari dalam; sedangkan proses pemadaman dilakukan dari luar.
"Jika kita paksakan untuk masuk melakukan pemadaman juga tidak memungkinkan. Apalagi saat kita tiba di lokasi, kapal sudah dalam keadaan miring," imbuhnya.
KM Mutiara Timur I yang terbakar itu tenggelam di Selat Lombok pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 16.45 Wita. Sehari sebelumnya, kapal tersebut terbakar di perairan Bali saat dalam perjalanan menuju Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, NTB.
Kepanikan sempat terjadi ketika asap tebal merayap naik hingga ke geladak penumpang. Sebagian penumpang merekam momen kepanikan itu dan mengunggahnya di media sosial.
"Ayo lur kita udah kebingungan nih. Asapnya udah mulai naik ke lantai 2, nih. Mutara Timur, ada mobil yang kebakar di bawah," ujar penumpang lainnya di dalam video yang dia rekam.
Sebanyak 250 penumpang KM Mutiara Timur I telah dievakuasi. Mereka tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, sekitar pukul 01.30 WIB, Kamis (17/11/2022).
Proses evakuasi seluruh penumpang dan kru telah dilakukan. Ada 3 kapal KRI milik TNI AL yang sedang melakukan proses evakuasi dari lokasi kejadian. Ketiga kapal TNI AL yang melakukan penyelamatan penumpang dan kru KM Mutiara Timur I itu yakni KRI RE Martadinata, KAL Kadet 6, dan KAL Kadet 7.
Selain dievakuasi oleh 3 KRI tersebut ada sebanyak 8 penumpang dan kru yang sebelumnya dibawa oleh nelayan dengan kapalnya ke Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB. "Yang dibawa nelayan itu ad 3 kru dan 5 penumpang," ujar Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori kepada detikJatim, Rabu malam.
(iws/dpra)