"Untuk keseluruhan unit kami sudah siap, dari kemarin sore sekitar pukul 15.00 Wita unit sudah beroperasi secara kontinyu hingga hari ini. Dalam mengoperasikan Unit Pembangkit sudah terjadwal dari pusat, namun ketika di luar jadwal harus beroperasi kami sudah siap," ujar Manajer Unit PLTG Gilimanuk-Pemaron, I Gusti Ketut Mulyadi saat ditemui detikBali, Minggu (13/11/2022).
Mulyadi juga menjelaskan, saat ini PLTG Gilimanuk dapat menyuplai listrik sebesar 130 megawatt dalam sehari pengoperasian dengan menghabiskan BBM dengan asumsi sebanyak 134 kiloliter. Selain itu, suplai listrik dari Pulau Jawa melalui kabel bawah laut sebesar 380 megawatt.
"Dengan kapasitas tangki di PLTG Gilimanuk sebesar 14.780 kiloliter, dengan asumsi dioperasikan setiap hari dapat bertahan hingga 13 hari ke depan. Jadi untuk sisa bahan bakar saat ini jika kontinyu beroperasi dapat bertahan hingga 9 hari ke depan, sehingga PLTG Gilimanuk sangat siap dalam membackup daya untuk kegiatan KTT Gilimanuk," papar Muliyadi.
Selain stok BBM di dalam tangki yang ada di PLTG Gilimanuk, saat ini suplai BBM sudah didatangkan dari Pemaron menggunakan dua truk tangki BBM dengan total sebanyak 4.000 kiloliter. "Karena dermaga pengisian kami masih dalam proses perbaikan, pengisian tangki dilakukan menggunakan truk tangki bbm, maksimal dua truk dalam sehari," jelasnya.
Disinggung mengenai pengamanan daerah vital, Mulyadi menjelaskan, selain dilakukan pengamanan oleh satpam, dirinya juga sudah bersurat kepada pihak Polres Jembrana untuk penebalan pengamanan. "Cek poin dari anggota Polres Jembrana terus dilakukan, sehingga segala antisipasi terus dilakukan," imbuhnya.
(nor/dpra)