Mayat di Pengambengan Ternyata Wanita Hilang di Ketapang

Mayat di Pengambengan Ternyata Wanita Hilang di Ketapang

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Sabtu, 05 Nov 2022 13:38 WIB
Jembrana -

Mayat perempuan yang ditemukan mengapung di perairan Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, ternyata orang hilang di Ketapang, Banyuwangi. Jenazah berhasil dikenali oleh pihak keluarga dari pakaian terakhir yang dikenakan korban.

"Kalau dari pakaian terakhir yang dikenakan jenazah, ini memang ipar saya yang hilang tanggal 1 November lalu, saat menyeberang di Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang," ungkap Ipar korban, Didik Sugiarto (58), saat ditemui di ruang jenazah RSU Negara, Sabtu (5/11/2022).

Sugiarto mengaku pihaknya langsung melapor ke polisi usai mendapatkan informasi penemuan mayat korban. Ia dan keluarga juga langsung menuju RSU Negara untuk memastikan identitas korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari informasi suami korban, lanjut Sugianto, rencananya jenazah korban atas nama Maria Christina Ariastuti (53), akan langsung dibawa ke rumah duka di daerah Malang, Jawa Timur.

"Saat ini kami masih menunggu suami di sini (RSU Negara). Kami juga sudah mengikhlaskan kepergian korban, dan menolak dilakukannya autopsi," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara, Kapolsek Negara Kompol Benyamin Nikijuluw saat dikonfirmasi menjelaskan, jenazah yang ditemukan mengapung di Perairan Pengambengan masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Keluarga korban juga sudah berada di ruang jenazah RSU Negara untuk mengidentifikasi jenazah tersebut.

"Dari ciri-ciri korban ini berjenis kelamin perempuan dengan umur di atas 40 tahun. Setelah dilakukan pengecekan diketahui di Pelabuhan Ketapang memang ada orang hilang. Dari ciri fisik seperti baju yang dikenakan cocok dengan korban tersebut, sehingga kami masih menunggu hasil resmi dari tim Forensik Polres Jembrana," pungkas Kompol Benyamin.

(irb/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads