Beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan sedang hingga berat akibat bencana alam sejak beberapa hari terakhir di Karangasem, Bali, akan diusulkan untuk mendapat bantuan ke Provinsi Bali. Dari data sementara ada sekitar puluhan rumah yang akan diusulkan mendapat bantuan stimulan.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD Karangasem Suastianingsih seizin Kalaksa BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, bencana alam yang menerjang wilayah Karangasem menyebabkan beberapa kerusakan di sejumlah titik.
"Dari 179 laporan kerusakan yang masuk, berdasarkan hasil assessment untuk sementara ada sekitar 25 yang masuk kriteria untuk mendapatkan bantuan. Tapi ini baru data sementara karena kami masih belum selesai melakukan rekap secara keseluruhan," kata Suastianingsih, Sabtu (29/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data sementara yang akan diusulkan untuk mendapat bantuan, bukan hanya kerusakan rumah tapi juga kerusakan pelinggih dan warung dengan kategori rusak berat. Untuk wilayah yang paling terdampak ada di wilayah Kecamatan Bebandem.
"Untuk usulan bantuan ke provinsi nanti kami juga masih menunggu proposal dari masyarakat yang terdampak yang masuk kriteria, karena proposal itu yang akan kami ajukan," kata Suastianingsih.
Sementara itu, kerugian akibat bencana alam di Kabupaten Karangasem mencapai Rp 22 miliar secara keseluruhan. Karena selain merusak bangunan rumah, bencana alam juga merusak pelinggih, akses jalan, kendaraan roda dua, ternak, hingga lahan pertanian.
Bahkan, warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat untuk saat ini mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu sampai rumahnya bisa diperbaiki. Selain itu akibat kejadian tersebut terdapat tiga orang meninggal dunia serta delapan orang mengalami luka-luka.
(irb/hsa)