Praya Lombok Langganan Banjir, BPBD Ajukan Pelebaran Sungai

Praya Lombok Langganan Banjir, BPBD Ajukan Pelebaran Sungai

Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 19 Okt 2022 21:15 WIB
Banjir terjang Kampung Jawa, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (18/10/2022) kemarin.
Foto: Istimewa
Lombok Tengah - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah mengungkapkan, Lingkungan Kampung Jawa, Kelurahan Praya,Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), memang langganan banjir. Untuk itu pihaknya akan mengajukan pelebaran sungai.

Kepala BPBD Lombok Tengah, Ridwan Ma'aruf mengatakan jumlah korban banjir di Praya bertambah menjadi 100 orang. "Tadi kami dapat update jumlah korban sampai 94 orang, dan ada 12 rumah terendam. Alhamdulillah pagi ini air sudah surut," kata Ridwan, Rabu (19/10/2022).

Menurut Ridwan, banjir yang menerjang wilayah kampung Jawa Praya Lombok Tengah ini disebabkan rendahnya bantaran sungai dengan lokasi perkampungan warga setempat. Sehingga air dengan mudah meluap usai hujan lebat menerjang, Selasa (18/10/2022) siang.

Bahkan, sampah menumpuk di sungai membuat aliran air dangkal yang menyebabkan dengan cepat meluap kala hujan melanda daerah Praya Lombok Tengah. "Semua korban sampai pagi ini masih mengungsi di SMA Korpri Praya. Kami juga sudah minta bantuan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk segera menyalurkan bantuan," kata Ridwan.

Dia pun mengaku pihaknya akan mengajukan revitalisasi sungai di dekat Kampung Jawa tersebut. Pasalnya, sungai di bawah perkampungan warga sangat rendah dan dangkal akibat sampah. "Jadi airnya dengan cepat meluap. Mungkin saja nanti Dinas PU akan kami minta ajukan untuk revitalisasi sungai," kata Ridwan.

Dia pun merasa was-was jika curah hujan tetap tinggi selama memasuki musim hujan hingga awal tahun 2023 nanti. Dikarenakan, Kampung Jawa akan tetap menjadi langganan banjir jika tidak segerah ditangani.

"Kami kasian ini. Tiap tahun itu terjadi. Di sana titik banjir paling parah. Kami juga minta agar air yang datang dari Bendungan Batujai Praya agar segera dibuka agar air cepat mengalir," kata Ridwan.

Terpisah, Lurah Praya Rudy Hadisuarno mengatakan, untuk sementara kebutuhan masyarakat terdampak banjir di Kampung Jawa Praya Lombok Tengah harus segera disuplai seperti makanan siap saji dan alas tidur.

"Ini yang masih kurang, untuk sementara kami sudah evakuasi di SMA Korpri di sebelah kampung korban," mata Rudy

Dari total keseluruhan korban sebanyak 94 orang itu, terdiri dari 32 kepala keluarga dan 12 rumah warga terdampak. Dari 32 kepala keluarga ini total anak-anak dan balita yang terdampak sebanyak 17 anak dan balita.

"Kami masih mendata apakah ada korban sakit atau tidak untuk sementara. Yang jelas tidak ada kerusakan akibat banjir ini," pungkas Rudy.


(irb/hsa)

Hide Ads