Tembok pembatas bagian barat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, jebol akibat hujan deras, Selasa (18/10/2022). Material tembok jebol itu menimpa sebuah mobil dan menutupi badan jalan menuju Jalan Bisma Ubud.
"Akses jalan menuju Jalan Bisma dan sebaliknya menuju Ubud tertutup oleh bahan material tembok yang jebol," kata Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira dalam keterangannya kepada detikBali, Selasa (18/10/2022).
Mobil Suzuki Grand Max dengan nomor polisi DK-8812-BA yang tertimpa tembok jebol itu mengalami kerusakan pada bagian pintu depan kanan, bodi samping kanan, dan bagian depan mobil. Pemilik mobil ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudistira mengungkapkan, pihaknya sempat melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian dan titik simpul kemacetan akibat tembok jebol tersebut.
Berbagai simpul kemacetan seperti Simpang Museum Antonio Blanco, Simpang Catus Pata, Simpang BPD Ubud, Simpang Pengosekan, Simpang Nyuh kuning dan jalan Pengosekan menuju Nyuh kuning yang tergenang air, Simpang Patung Arjuna serta Jalan Raya Ambengan.
Di satu sisi, pihaknya juga melakukan pembersihan bahan material tembok SMPN 1 Ubud yang jebol serta memindahkan mobil yang terjebak dan tertimpa reruntuhan. Pembersihan material dilakukan Polsek Ubud bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, dan petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar.
"Pembersihan bahan material runtuhan tembok SMP Negeri 1 Ubud yang jebol tersebut dengan menggunakan alat berat buldozer sehingga akses jalan menuju Jalan Bisma Ubud dapat segera dibuka dan dilalui oleh kendaraan," jelasnya.
(iws/hsa)