Diduga depresi karena menderita penyakit mata yang membuat susah melihat sejak setahun terakhir dan tidak kunjung sembuh, NKS (49), asal Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kandang babi, Minggu (16/10/2022).
Kapolsek Selat AKP Bambang Hariyanto mengatakan, peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh tetangganya IKD, yang langsung menghubungi suami NKS, IKW. Ia mengatakan bahwa NKS gantung diri di kandang babi yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya.
"Mendiang NKS gantung diri pada bambu atap kandang babi menggunakan selendang," kata AKP Bambang Hariyanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, suaminya bersama masyarakat sekitar langsung menurunkan NKS dengan harapan nyawanya masih bisa diselamatkan dan langsung dibawa ke rumahnya. Tapi sayang, saat itu NKS sudah dinyatakan meninggal dunia.
Setelah itu, suami mendiang melaporkan kejadian ke Kelian Dinas Geriana Kangin untuk diteruskan ke Polsek Selat. Tidak lama berselang, Polsek Selat bersama petugas Puskesmas Selat datang melakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh NKS, sehingga kematiannya dipastikan murni karena gantung diri. Dari keterangan keluarga, NKS nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga depresi karena menderita sakit mata yang tidak kunjung sembuh.
"Atas kejadian tersebut, pihak keluarga mendiang NKS mengaku sudah ikhlas dan menerima kepergian NKS dengan cara seperti itu, mereka menolak untuk dilakukan autopsi," kata AKP Bambang Hariyanto.
(irb/hsa)