Bule Australia di Badung Tewas Gantung Diri Pakai Tali Ikatan Anjing

Bule Australia di Badung Tewas Gantung Diri Pakai Tali Ikatan Anjing

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 14 Okt 2022 17:13 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri. (Foto: Mindra Purnomo)
Badung -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang warga negara asing (WNA) inisal DJL ditemukan tewas di rumah tinggalnya di Lingkungan Banjar Anyar Kaja, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Kamis (13/10/2022). Bule Australia itu ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali anjing.

"Korban (bernama) umur 43 tahun laki-laki, warga negara Australia," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang bule ditemukan gantung diri di rumah tersebut oleh seorang perempuan bernama Kadek Septi Pergiari (31). Ia bersama temannya awalnya datang ke tempat tinggal WN Australia tersebut sekitar pukul 22.00 Wita. Hanya saja, pintu rumah yang ditinggali WN Australia itu dalam keadaan terkunci.

Kadek Septi Pergiari bersama temannya kemudian masuk lewat pagar rumah. Sampai di dalam, mereka melihat bule Australia itu sudah tergantung di pohon kiri belakang rumah menggunakan tali ikatan anjing. Mereka kemudian memotong tali tersebut dan membawa WN Australia itu ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah.

ADVERTISEMENT

"Saksi membawa korban ke Rumah Sakit Sanglah (Prof Ngoerah), namun dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Sanglah korban diduga meninggal dalam perjalanan," jelas Sudana.

Jenazah WN Australia itu kemudian diperiksa oleh tim identifikasi Polres Badung bersama dokter forensik RSUP Prof Ngoerah. Dari hasil pemeriksaan, di leher korban terdapat bekas jeratan. Terdapat pula luka lecet pada jempol tangan kiri, luka gores pada kaki kanan dan luka lecet di bawah lutut kaki kanan.

Menurut Sudana, WN Australia itu sempat bertamu ke rumah perempuan bernama Kadek Dwi Ananda (24) di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Ia bertamu sore hari sekitar pukul 16.00 Wita.

"(Saat bertamu) korban mengucapkan terima kasih atas tempat tinggal korban selama ini. Korban datang bersama anak atas nama Jesika umur 5 tahun, korban kemudian pulang ke rumahnya," jelas Sudana.

Kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti dalam peristiwa WN Australia gantung diri tersebut. Termasuk tali ikat anjing yang tergantung di atas plafon rumah.

Berikutnya ada pula tali selang warna hijau dalam posisi ikat mati di atas plafon belakang rumah, tali yang melilit di leher, rokok, topi warna hitam, kabel warna putih yang terikat di atas plafon belakang rumah.

Polisi juga mengamankan ponsel merek Oppo warna abu, uang Rp 6,8 juta, motor vario 160 warna merah dengan nomor polisi DK-4524-XZ, celana pendek warna hitam, sandal, termasuk barang diduga narkotika jenis sabu-sabu.




(iws/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads