Kecelakaan Maut Truk BBM Vs Motor di Buleleng, Suami-Istri Tewas

Kecelakaan Maut Truk BBM Vs Motor di Buleleng, Suami-Istri Tewas

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Jumat, 14 Okt 2022 20:00 WIB
Poster
ilustrasi - Kecelakaan maut truk tangki BBM vs sepeda motor terjadi di Jalan Raya Singaraja-Gerokgak. Dua orang yang merupakan suami-istri tewas dalam kejadian tersebut. (Foto: Edi Wahyono)
Buleleng -

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Singaraja-Gerokgak tepatnya di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 15.30 Wita. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil truk tangki bahan bakar minyak (BBM) DK 8378 CH dengan sebuah sepeda motor Honda Beat DK 2363 GBC.

Dua orang yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) tewas dalam kejadian tersebut. Keduanya adalah pemotor bernama Putu Mangku (82) dan istrinya Ni Made Cinta (67).

"Ada dua orang meninggal dunia, pemotor dan boncengannya," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya kepada detikBali, Jumat (14/10/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumarjaya menjelaskan, kecelakaan bermula ketika pengendara motor Honda Beat datang dari arah Singaraja menuju arah Gerokgak. Namun, sepeda motornya mengalami slip ban hingga terjatuh ke sebelah kanan jalan.

Saat bersamaan, truk BBM yang dikemudikan oleh Ida Bagus Dwima Putra (40) asal Keluharan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, datang dari arah berlawanan. Kecelakaan maut pun tak terelakan.

ADVERTISEMENT

"Dugaan sementara terjadinya laka lantas karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor Honda Beat," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya

Pengendara motor bernama Putu Mangku dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis Rumah Sakit Shanti Graha Seririt. Korban mengalami cidera berat pada kepala, luka robek pada dada dan sejumlah luka lecet pada tangan dan kaki.

Demikian pula istrinya yakni Ni Made Cinta asal Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami cidera berat pada kepala, luka robek pada tangan kanan, dan patah tulang tangan kanan. Sementara itu, pengemudi mobil truk tangki BBM tidak mengalami luka dan dinyatakan selamat.

"Mereka dinyatakan meninggal setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Shanti Graha Seririt. Kemudian untuk pengemudi truk kondisinya sehat," pungkasnya.




(iws/dpra)

Hide Ads