WN Inggris Sudutkan CIA-Korban Bom Bali Sudah 20 Kali ke Pulau Dewata

WN Inggris Sudutkan CIA-Korban Bom Bali Sudah 20 Kali ke Pulau Dewata

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 14 Okt 2022 06:17 WIB
Poster dengan menyudutkan CIA dan korban bom Bali yang dibawa WN Inggris berinisial TD (41) di acara peringatan bom Bali, Legian, Kuta, Badung.
Poster dengan menyudutkan CIA dan korban bom Bali yang dibawa WN Inggris berinisial TD (41) di acara peringatan bom Bali, Legian, Kuta, Badung. Foto: Triwidiyanti
Denpasar -

Warga Negara (WN) Inggris berinisial TD (41) yang diamankan polisi lantaran membawa poster provokatif menyudutkan CIA dan korban bom Bali ternyata tengah liburan dan sudah 20 kali datang ke Pulau Dewata. WN Inggris itu liburan di Bali sejak 16 Agustus hingga 16 Oktober 2022.

Hal tersebut terungkap dalam interogasi yang dilakukan gabungan oleh Polresta Denpasar dan Polsek Kuta. WN Inggris dicecar dengan 29 pertanyaan.

"(Yang bersangkutan diberikan) 29 pertanyaan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi lewat pesan singkatnya kepada detikBali, Kamis (13/10/2022).

Sukadi menjelaskan, WN Inggris itu ke Bali dari 16 Agustus sampai 16 Oktober 2022 dalam rangka liburan. WN Inggris itu juga sudah sebanyak 20 kali datang ke Pulau Dewata.

Atas kejadian protes dengan membawa poster saat peringatan 20 tahun Bom Bali di Ground Zero, WN Inggris itu kini diamankan di Polresta Denpasar.

Seperti diberitakan sebelumnya, WN Inggris itu membawa poster provokatif sekitar 6 lembar di acara peringatan bom Bali di Ground Zero, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Rabu 12 Oktober 2022.

Ketut Nia (38) sekuriti Ground Zero Kafe mengaku bahwa pria tersebut diduga hendak berbuat onar di acara tersebut.

"Saya lihat tadi dia mau rusuh ya sama keluarga korban (bom Bali) mungkin, saya juga kurang tahu," ujarnya singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksi lain, Steven Vella (48) wisatawan asing asal Australia menyebutkan poster itu tidak menghargai warga Australia dan para korban bom Bali. Kata Steven, sesuai isi poster yang sempat dibentangkan TD, pria asing tersebut juga sempat menyalahkan CIA.

"Dia menyalahkan CIA dan menyalahkan semua. Termasuk orang Bali. Ini salah waktu untuk mereka protes di saat hari ini memperingati bom Bali," kata Steven.

ADVERTISEMENT

Sebelum diamankan, kata Steven, WN Inggris itu sempat melihat TD berdiri tak jauh dari tempatnya berdiam. Bahkan kata Steven, dirinya sempat menegur pria tersebut namun TD justru pergi dengan membawa poster.

"Dia tadi di sini sebentar, dia berjalan pergi dengan membawa poster," terangnya.




(nor/hsa)

Hide Ads