Soal Permintaan Maaf Sambo, Kamaruddin: Dia Terus Buat Alibi Palsu

Soal Permintaan Maaf Sambo, Kamaruddin: Dia Terus Buat Alibi Palsu

tim detikNews - detikBali
Jumat, 07 Okt 2022 16:13 WIB
Pengacara keluarga mendiang Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak meninggalkan lokasi rekonstruksi. Kamaruddin dan sejumlah pengacara lainnya dilarang menyaksikan rekonstruksi, Selasa, 30/8/2022.
Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. Foto: Rifkianto Nugroho
Bali -

Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyoroti permintaan maaf Ferdy Sambo. Ia juga menyebut mantan Kadiv Propam tersebut terus membuat alibi palsu.

Kamaruddin Simanjuntak kemudian menyinggung soal kemungkinan memberikan bantuan kepada Ferdy Sambo, jika sejak awal tersangka pembunuhan Brigadir J itu meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

"Misalnya dari awal dia mengatakan, saya menyesal, saya khilaf, saya emosi, atau saya terhasut oleh anak buah saya misalnya. Pasti saya bantu," kata Kamaruddin Simanjuntak, Kamis (6/10/2022), dilansir dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini menurutnya permintaan maaf Ferdy Sambo sudah terlambat. Kamaruddin Simanjuntak mengaku, pihak keluarga sebenarnya sudah menunggu sejak awal permintaan maaf tersebut. Namun belum ada permintaan maaf secara langsung kepada keluarga.

"Belum ada (permintaan maaf langsung ke keluarga) sampai saat ini belum tahu. Ya sudah terlambat, kan nanti di persidangan, kan kami beri keterangan supaya dia diberi kesempatan untuk bertobat ya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kamaruddin Simanjuntak sekali lagi menegaskan pihaknya sudah menunggu-nunggu permintaan maaf tersebut. Menurutnya, selama ini Ferdy Sambo justru terus-terusan membuat alibi palsu.

"Jadi sebetulnya yang saya tunggu-tunggu itu permintaan maaf Pak Ferdy Sambo kalau dia minta maaf menyesali perbuatannya. Tapi karena dia terus membuat alibi palsu, ya kita hajar terus," pungkasnya.

Sebelumnya, para tersangka pembunuhan berencana Brigadir J telah dilimpahkan ke jaksa. Ferdy Sambo mengeluarkan pernyataan minta maaf kepada orang tua Brigadir Yosua, juga menyatakan istrinya Putri Candrawathi tidak bersalah.

FerdySambo mengaku melakukan perbuatannya karena rasa cinta kepada Putri Candrawathi. Ia mengaku emosi saat melakukan perbuatan itu, karena peristiwa Magelang telah menghancurkan hatinya. Berikut pernyataan lengkap FerdySambo.

Saya lakukan ini karena kecintaan saya kepada istri saya. Saya tidak tahu bahasa apa yang dapat mengungkapkan perasaan, emosi, dan amarah akibat peristiwa yang terjadi di Magelang. Kabar yang saya terima sangat menghancurkan hati saya.

Saya sangat menyesal. Saya siap menjalani semua proses hukum. Istri saya tidak bersalah, dia tidak melakukan apa-apa, justru dia korban. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya, termasuk ibu dan bapak dari Yosua.




(irb/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads