Saat itu wilayah sekitar Tabanan, termasuk Kediri, sedang diguyur hujan deras. Selain bale banten, pohon yang tumbang tersebut menimpa penyengker atau tembok pura.
"Ketinggian pohon yang tumbang itu sekitar 40 meter," jelas Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia, Senin (3/10/2022).
Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Meski demikian, peristiwa itu membuat pangempon pura mengalami kerugian sekitar Rp 250 juta.
"Karena di dalam Bale Banten terdapat alat gamelan seperti gong dan terompong," imbuhnya.
Patahnya batang pohon Pole tersebut diduga akibat kondisinya yang telah rapuh. Sehingga saat terjadi hujan deras disertai angin kencang, pohon itu patah dan batangnya menimpa bangunan pura.
"Kemungkinan sudah rapuh. Sehingga saat hujan deras disertai angin kencang, pohon itu patah," katanya.
(nor/hsa)