I Ketut Arjana (51), tewas tertimpa pohon saat menebang pohon di kebun wilayah Banjar Tibu Tanggang, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (22/9/2022).
Kapolsek Mendoyo, AKP I Putu Suarmadi menjelaskan, peristiwa terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu, korban asal Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo itu, menebang pohon milik warga, Ketut Sutanaya.
Ia bekerja menebang pohon bersama dua rekan kerjanya, I Gede Budiartana (25) dan Nyoman Purnayasa (28). "Korban bekerja sebagai penebang pohon," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AKP Suarmadi menjelaskan, korban bersama teman kerjanya, sekitar pukul 08.30 Wita, berangkat dari rumah untuk menebang pohon kayu di kebun. Sekitar pukul 09.00 Wita, sebelum kejadian korban sudah sempat menebang satu pohon kayu jati.
Kemudian sekitar pukul 11.00 Wita, korban bersama I Gede Budiartana menebang pohon kayu jati. Nahas, pohon tersebut menimpa pohon kelapa 14 meter yang sudah mati dan lapuk, hingga terpental mengenai kepala korban.
"Pohon menimpa, tepatnya kepala bagian belakang, sehingga korban meninggal dunia di tempat kejadian," terangnya.
Dari pemeriksaan Tim Inafis Polres Jembrana dan Puskesmas I Mendoyo, keluar cairan pada alat kelamin, retak pada kepala belakang, keluar kotoran pada lubang anus, dan keluar darah dari mulut.
Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga menyatakan ikhlas dan kematian korban murni karena kecelakaan kerja. "Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi," tukasnya.
(irb/irb)