Sikap Raja Charles III mengatasi hubungan buruk Pangeran Harry dan Meghan Markle dengan keluarga Kerajaan Inggris. Raja Charles III disebut berencana mengasingkan anak kedua dan menantunya tersebut. Keretakan hubungan Meghan Markle dan Kate Middleton juga menjadi sorotan.
Mantan Staf Istana Buckingham mengungkapkan, ada kode tertentu dalam pernyataan aksesi Raja Charles III. Di mana dalam pernyataannya, Raja Charles III mendorong Meghan Markle dan Pangeran Harry 'terus membangun kehidupan mereka di luar negeri'.
Ucapan ini diartikan sebagai permintaan Raja Charles III agar Meghan Markle dan Pangeran Harry tidak mengganggu pemerintahannya. Dengan cara anak dan menantunya itu tidak sering bepergian ke Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harry dan Meghan tetap akan diundang menghadiri acara penobatan. Tapi mungkin tidak akan duduk di kursi depan dan duduk bersama Beatrice dan Eugenie, seperti saat di pemakaman. Charles adalah sosok kejam kalau bicara soal melindungi mahkotanya. Artinya, ia harus menjaga Harry dan Meghan sejauh mungkin dari pusat gravitasi," pungkasnya
Sahabat Raja Charles III mengatakan kemungkinan Kerajaan Inggris ingin mengulang sejarah Edward III dan Wallis Simpson, yang turun takhta dan diasingkan karena lebih memilih cinta. Pangeran Harry dan Meghan Markle disebut akan mengalami hal yang sama beberapa tahun ke depan.
"Keluarga kerajaan menangani krisis turun takhta dengan mengasingkan Edward. Artinya, Edward dan Wallis dilihat sebagai sosok yang tidak penting, sesat, tidak setia, dan bahkan berbahaya bagi hampir seluruh rakyat Inggris," ungkapnya, seperti dilansir dari detikHot.
"Hal yang sama sebenarnya sudah terjadi dengan Harry dan Meghan, yang mungkin akan terjadi beberapa tahun ke depan di bawah pemerintahan Raja Charles III. Dan tentu saja anak kedua yang bandel bukan ancaman eksistensial bagi struktur monarki daripada raja yang bandel," lanjutnya.
Simak penyebab keretakan hubungan Kate Middleton dan Meghan Markle di halaman selanjutnya
Hubungan Kate Middleton dan Meghan Markle semakin memburuk sejak istri Pangeran Harry itu melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey. Menantu tertua Raja Charles III tak mau lagi berhubungan dengan Meghan Markle.
Dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, Meghan Markle mengatakan Kate Middleton membuatnya menangis menjelang pernikahannya dengan Pangeran Harry. Namun Kate Middleton disebut sudah meminta maaf.
"Kate merasa kesal karena satu hal, tapi setelahnya dia minta maaf. Ia kemudian memberiku bunga dengan sebuah pesan berupa permintaan maaf. Yang paling berat untuk dilupakan adalah disalahkan atas sesuatu yang tidak kulakukan, tapi disalahkan kepadaku," ungkap Meghan Markle kala itu, dilansir dari detikHot.
Pakar kerajaan, Kinsey Schofield mengatakan, Kate Middleton merasa dikhianati karena wawancara Meghan Markle tersebut. Sejak saat itu Kate Middleton tidak mau lagi berhubungan dengan Meghan Markle.
"Meghan menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya kepada Kate melalui wawancara dengan Oprah. Putri Wales tak lagi bisa berteman dengan Meghan setelah itu," ungkapnya.
Istri Pangeran Harry disebut sebenarnya menyadari wawancara tersebut melukai hubungannya dengan Kate Middleton. Meghan Markle telah mengkhianati kepercayaan Kate Middleton dan Pangeran William.
"Kurasa Meghan tahu kalau dia cukup menyeret Kate selama wawancara Oprah. Mungkin dia juga sudah sadar kalau dia tidak layak lagi menjalin persahabatan dengan Kate. Meghan sudah mengkhianati kepercayaan Kate dan William untuk sesuatu yang sangat tidak penting," jelas Schofield.
Simak Video "Video Kata Warga London soal Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Kerajaan"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/irb)