Kapal Ramah Lingkungan Milik Angkatan Laut Inggris Bakal Sambangi Bali

Kapal Ramah Lingkungan Milik Angkatan Laut Inggris Bakal Sambangi Bali

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 29 Sep 2022 14:46 WIB
Kapal patroli lepas pantai terbaru dari Inggris His Majestys Ship (HMS) Spey. (Dok. Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste)
Kapal patroli lepas pantai terbaru dari Inggris His Majesty's Ship (HMS) Spey. (Dok. Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste)
Denpasar -

Kapal patroli lepas pantai terbaru dari Inggris His Majesty's Ship (HMS) Spey akan mengunjungi Bali pada 30 September hingga 3 Oktober 2022. Kunjungan HMS Spey yang dijuluki sebagai kapal ramah lingkungan itu selanjutnya melakukan pertukaran budaya dengan TNI Angkatan Laut dan anak-anak dari sanggar tari Bali.

"Membangun kemitraan yang kuat dan langgeng dengan Indonesia adalah inti dari misi Inggris di sini," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).

Menurutnya, HMS Spey adalah demonstrasi fisik dari komitmen Inggris untuk memperdalam hubungan diplomatik, ekonomi dan keamanan dengan Indonesia dan negara-negara lain di kawasan Indo-Pasifik. HMS Spey tengah beroperasi selama lima tahun di kawasan Indo-Pasifik bersama kapal AL Inggris HMS Tamar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama beroperasi, HMS Spey bekerja bersama para mitra dan sekutunya untuk membantu mengatasi tantangan di sektor keamanan dan mendukung negara-negara dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Terlebih HMS Spey adalah kapal 'terhijau' dan paling ramah lingkungan di Angkatan Laut Kerajaan Inggris karena catalytic converter yang dipasang pada corong serapan untuk mengurangi emisi CO2.

HMS Spey baru-baru ini melakukan patroli untuk memerangi penangkapan ikan illegal yang tidak diatur dan tidak dilaporkan, serta melakukan survei lingkungan.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat bangga bahwa HMS Spey adalah kapal paling ramah lingkungan di Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan telah bekerja erat dengan negara-negara di kawasan ini dalam bidang-bidang penting seperti perubahan iklim," ungkapnya.

"Teknologi yang digunakan di kapal adalah contoh yang bagus dari transisi energi berkelanjutan, salah satu Prioritas G20 Kepresidenan Indonesia, yang didukung sepenuhnya oleh Inggris," tambahnya.

Perjuangkan Kesetaraan Gender

Menurut Owen, sebanyak dua puluh persen awak kapal HMS Spey adalah perempuan, salah satunya adalah Executive Officer Letnan Komandan Bridget Macnae, yang akan memimpin kedatangan kapal ke Bali. Letnan Komandan Macnae dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Bali Wayan Koster dan Pangdam IX)Udayana Mayjen Sonny Aprianto sebagai bagian dari kunjungan kehormatan.

"Kedatangan HMS Spey akan dipimpin oleh Letnan Komandan Bridget Macnae, menunjukkan komitmen Inggris dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di semua sektor termasuk di Angkatan Bersenjata," tutur Owen.

Sementara itu, Wakil Komandan Kapal HMS Spey Letnan Komandan Bridget Macnae bahwa dirinya dan kru sangat senang mengunjungi Bali, dan ini adalah kunjungan pertama setelah lebih dari 25 tahun sejak kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris merapat di sini.

"Kami sangat menantikan kesempatan untuk pertukaran budaya, olahraga dan tarian-tarian tradisional Indonesia. Kunjungan ini juga merupakan waktu bagi kami untuk memanfaatkan layanan logistik di Bali, mengisi persediaan bahan makanan segar dan bahan bakar yang kami butuhkan untuk HMS Spey agar bisa menjalankan misinya di laut," jelasnya.




(iws/iws)

Hide Ads