Dua orang buruh bangunan proyek Ciputra Beach Resort digulung ombak saat mandi di Pantai Batu Tampih Kawan, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Minggu (25/9/2022) sore. Satu orang belum ditemukan.
Adapun satu orang yang ditemukan selamat atas nama Qutsi Amirulah (22) dari Probolinggo, Jawa Timur. Ia ditemukan dan ditolong nelayan Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan. Kebetulan pantai tersebut saling bersebelahan.
"Hanyutnya di Kediri. (Yang selamat) terdamparnya di Yeh Gangga," kata Kapolsek Tabanan Kompol I Made Pramasetia mengonfirmasi kejadian tersebut, Minggu (25/9/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramasetia menjelaskan, satu orang lagi atas nama Riski (21) dari Situbondo, Jawa Timur, belum ditemukan. Ia membenarkan sampai saat ini pencarian masih dilakukan terhadap satu korban tersebut.
Informasi yang dihimpun detikBali, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wita. Kedua korban bersama dua saksi yang juga bekerja sebagai buruh, Muhamad Afrizal (21) dan Muhamad Udin Aris Maulana (17) selesai kerja dan kembali ke bedeng untuk makan.
Sekitar sepuluh menit kemudian, kedua korban dan kedua saksi pergi ke Pantai Batu Tampih dengan mengendarai dua sepeda motor. Tiba di pantai, saksi Muhamad Afrizal, Qutsi, dan Rizki mandi di tepi pantai. Sedangkan saksi Muhamad Udin Aris Maulana menunggu di pinggir pantai yang berjarak kurang lebih 20 meter.
Sekitar pukul 18.00 Wita, saksi Muhamad Udin Aris Maulana melihat ketiga temannya yang sedang mandi terseret ke tengah laut dan digulung ombak besar. Dari tiga orang tersebut, saksi Muhamad Afrizal berhasil berenang ke tepian untuk meminta bantuan kepada masyarakat sekitar.
Selang beberapa menit kemudian, korban Qutsi berhasil diselamatkan nelayan di Pantai Yeh Gangga. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Wisma Prashanti untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara, korban Rizki belum ditemukan. Hingga berita ini diturunkan, keberadaannya masih dalam pencarian.
(iws/iws)