Terungkap Alasan Ferdy Sambo Kumpulkan Bawahan Usai Bunuh Brigadir J

Terungkap Alasan Ferdy Sambo Kumpulkan Bawahan Usai Bunuh Brigadir J

tim detikNews - detikBali
Rabu, 14 Sep 2022 05:46 WIB
Pengertian Obstruction of Justice yang Jerat Sambo dkk di Kasus Brigadir J (Foto Ferdy Sambo saat rekonstruksi)
Mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Foto: Rifkianto Nugroho
Bali -

Terungkap alasan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo mengumpulkan bawahannya di Provos usai pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Seperti diungkapkan pengacara Bripka Ricky Rizal (RR), Erman Umar.

Dillansir dari detikNews, ia mengatakan, Ferdy Sambo sengaja meminta bawahannya berkumpul diduga untuk membuat skenario kasus Brigadir J. Namun ia tak menjelaskan siapa saja bawahan Sambo tersebut.

"Itu kalau tidak salah itu mungkin di Provos, itu mungkin Sambo yang berperan di situ. Saya tidak ingat betul karena saya tidak baca lengkap ya, karena tebal juga, jadi baru sepintas saya lihat, dia pernah, sebelum BAP, itu dikumpulkan," jelasnya, di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (13/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Erman, skenario awal untuk menutup kasus pembunuhan Brigadir J dirancang oleh Ferdy Sambo. Mantan Kadiv Propam dan anak buahnya disebut berkumpul pada malam hari setelah penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENT

"Iya, jadi siapa lagi kalau bukan Sambo, tapi mungkin Sambo sudah mengatur. (Perkumpulan) malam itu. Ya karena mana bisa ngarang, pasti ada yang membantu, ya itulah mungkin obstruction of justice," terangnya.

Saat pertemuan itu, ungkap Erman, Ferdy Sambo tidak memberikan uang untuk Bripka Ricky. Pun kliennya tidak pernah meminta uang kepada Ferdy Sambo. Uang diberikan setelah membuat skenario merekayasa pembunuhan Brigadir J.

"Jadi bukan saat awal itu dikasih duit, dia (Ricky) pun tidak berharap juga, ngapain? Sambo juga kayak diplomasi saja. Dia gerakin gitu. Mungkin kalau bisa juga di mata batinnya RR dan teman-teman yang lain, Sambo merasa menyesal kami menjadi korban. Jadi kan butuh biaya, mungkin gitu kali. Tapi bukan niat dan bukan apa apa," tambahnya.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Brigadir J masih terus bergulir, dan hingga saat ini telah ditetapkan lima tersangka. Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada Eliezer, Bripka Ricku, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi.




(irb/irb)

Hide Ads