Kenali Fungsi dan Waktu yang Tepat MenggantI V-belt Motor Matik

Kenali Fungsi dan Waktu yang Tepat MenggantI V-belt Motor Matik

Tim detikOto - detikBali
Minggu, 11 Sep 2022 20:35 WIB
Drive belt yang menyalurkan tenaga dari mesin ke roda
Ilustrasi - Apa fungsi v-belt pada motor matik? Kapan seharusnya mengganti v-belt motor matik? (Foto: detikOto)
Denpasar -

Apa fungsi v-belt pada motor matik? Kapan seharusnya mengganti v-belt motor matik?

Untuk Anda yang sehari-hari menggunakan motor matic tentu pernah berhubungan dengan komponen satu ini. V-belt merupakan salah satu komponen penting pada motor dengan sistem transmisi otomatis.

Dilansir dari detikOto, v-belt punya peran seperti rantai motor yang menghubungkan gir di crankcase dengan gir di roda belakang. Pada motor matik, v-belt menjadi penghubung puli depan dan puli belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semakin sering menggunakan motor, maka v-belt motor matik pun akan mencapai masa puncak dan wajib lekas diganti. Menurut penjelasan dari bengkel RI Matic Shop, Jakarta Timur, standar pemakaian v-belt motor matik normalnya antara 20.000 km sampai 30.000 km.

Namun demikian, itu standar dari pabrikan. V-belt sendiri bisa wajib diganti lebih lama atau lebih cepat dari standar normal penggantian, tergantung dari pemakaian.

ADVERTISEMENT

Adapun jika motor digunakan oleh perempuan, pemakaian 19.000 km biasanya belum berdampak apa-apa. Artinya, v-belt masih bagus dan belum retak. Berbeda jika pengguna motor adalah laki-laki yang kerap ngebut, menempuh perjalanan 20.000 km saja bisa menyebabkan dua kali ganti v-belt.

Tak hanya soal interval pemakaian, cara mengetahui v-belt perlu diganti atau tidak adalah dengan merasakannya saat mengendarai motor tersebut. Anda dapat mengamati saat rantai terasa kendor. saat jalan biasa dan saat ngebut tarikannya terasa nge-loss, maka besar kemungkinan v-belt perlu diperiksa.

Jadi, jika motor sudah mengalami tanda-tanda seperti itu, sebaiknya segera cek CVT dan lakukan penggantian v-belt jika memang sudah melar dan retak. Karena jika tidak lekas diganti, bisa menimbulkan kerugian yang besar.

Ingat, jika v-belt kendur dan retak tapi motor terus digunakan, potensi v-belt putus sangat besar. Tak hanya itu, saat Anda ngebut dan belt-nya putus, roda belakang akan ngunci hingga motor bisa jatuh dan mencelakai penggunannya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads