Kementerian Koperasi Jaga Suplai Solar Subsidi untuk Nelayan

Kementerian Koperasi Jaga Suplai Solar Subsidi untuk Nelayan

Triwidiyanti - detikBali
Kamis, 08 Sep 2022 15:32 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki
Badung -

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bakal menjaga suplai solar subsidi untuk nelayan. Tujuannya, agar nelayan dapat membeli solar sesuai harga di SPBU.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan suplai solar subsidi itu akan disalurkan melalui Pertashop Mini atau koperasi Pertamina di daerah nelayan. Program tersebut akan dilakukan di sejumlah daerah antara lain Aceh Barat, Sumatera Utara, Indramayu, Pekalongan, Semarang, Surabaya, Lombok Timur, dan Cilacap hingga Desember mendatang. "Bali belum," tutur Teten usai membuka acara Kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM dengan Bidang Pendanaan Dewan Kerajinan Nasional, di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/9/2022).

Pemerintah telah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi, Pertalite dan solar, pada Sabtu (3/9/2022) lalu. Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter. Sedangkan solar, naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Teten, selama ini nelayan sudah membeli solar untuk melaut mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 10.000. Walhasil, Kementerian Koperasi berupaya untuk memperbaiki suplai solar tersebut agar harganya sama dengan SPBU lainnya.

"Jadi kami akan langsung ke koperasinya karena ini supaya tidak disalahgunakan," tutur Teten.

Kelangkaan solar subsidi untuk nelayan pernah dialami oleh nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, beberapa waktu lalu. Antrean panjang sempat terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang berada di area Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Desa Pengambengan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, sejumlah nelayan sempat kesulitan mendapat rekomendasi pembelian solar bersubsidi. Setelah rekomendasi diberikan, nelayan diminta menyiapkan berkas administrasi untuk mendapatkan solar bersubsidi.

Seorang nelayan di Pengambengan, Sapuan Hadi, menuturkan harus melengkapi berkas yang lebih lengkap untuk mendapat rekomendasi pembelian solar subsidi. "Kalau BBM ada, cuma persyaratan yang harus lengkap untuk mendapat rekomendasi," ujarnya beberapa waktu lalu.




(gsp/gsp)

Hide Ads