Warga Denpasar semringah Bantuan Langsung Tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) disertai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah cair. Mereka tampak memadati area kantor PT Pos Indonesia area Bali, Jalan Raya Puputan, Bali pada Kamis (8/9/2022).
Warga yang menerima BLT BBM dan BPNT merupakan Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial (Bansos) Kartu Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).
detikBali berkesempatan berbincang dengan salah satu penerima BLT BBM dan BPNT, yakni Siti Hotimah (47). Dirinya berharap ke depannya pemerintah dapat terus membantu masyarakat melalui BLT ini.
"Saya senang sekali bisa dapat uang Rp 500 ribu dan nanti mau saya pakai beli beras, minyak goreng dan gula. Bantuan ini sangat membantu sekali, apalagi dari BBM naik harga semua barang juga naik. Saya sedih dan bingung sekali dan ditambah jualan saya yang juga sepi," ungkap wanita yang berprofesi sebagai tukang bakso ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tiga Cara Penyaluran BLT BBM di Bali |
Hal senada juga diungkapkan Wayan Sarwo (50). Pria asal Denpasar, Bali ini mengaku gembira bisa mendapatkan BLT.
"BLT ini sangat membantu untuk menunjang kebutuhan rumah tangga. Astungkara bisa dapat bantuan terus supaya saya bisa menghidupi keluarga dan bisa memberi mereka makan, itu saja sudah cukup," kata pria yang berprofesi sebagai buruh ini.
Menurutnya, kenaikan harga BBM sejak Sabtu (3/9/2022) lalu sangat berdampak pada pada perekonomian keluarganya.
"Cukup buat panik dan kadang-kadang kalau kondisi terpaksa saya nggak bisa beli (BBM Pertalite). Saya berharap pemerintah bisa terus memberikan bantuan untuk masyarakat dan rakyat kecil seperti saya ini," ungkapnya.
Ia pun mengaku BLT yang diterimanya selain memang dipakai untuk membeli kebutuhan rumah tangga, juga akan disisihkan untuk membeli BBM, terlebih dalam bekerja, Wayan Sarwo harus tetap menggunakan sepeda motor.
Untuk diketahui, penerima BLT BBM sendiri menerima Rp 150 ribu per bulan, namun, mekanisme penyalurannya dibagi dalam 2 tahap. Tahap pertama pada bulan September, yakni Rp 300 ribu dan kemudian dilanjutkan nanti pada tahap keduanya di bulan Desember senilai Rp 300 ribu.
Selain itu, penerima BLT BBM juga akan mendapatkan BLT BPNT untuk bulan September dengan nominal Rp 200 ribu. Sehingga, nantinya penerima akan mendapatkan Rp 300 ribu dan disertai dengan Rp 200 ribu.
Sebelumnya, Eksekutif General Manager PT Pos Indonesia area Bali, Nandi Hidayat menargetkan penyaluran BLT BBM tahap pertama selesai pada pekan ini. Sementara itu, untuk data penerima sementara BLT BBM disertai BPNT di Bali saat ini, yakni sebanyak 167.341 orang dan jumlah tersebut akan terus bertambah.
(nor/nor)