PT Pos Indonesia area Bali menyiapkan tiga pola penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM). Tujuannya, untuk mempermudah masyarakat memperoleh bantuan tersebut.
"Pertama kami bayarkan di kantor Pos," kata Eksekutif General Manager PT Pos Indonesia area Bali, Nandi Hidayat, kepada detikBali di kantor PT Pos Indonesia area Bali, Jalan Raya Puputan, Denpasar, Bali, pada Rabu (7/9/2022).
Pemerintah telah resmi menaikkan harga BBM bersubsidi, Pertalite dan solar, pada Sabtu (3/9/2022) lalu. Sebagai kompensasi atas kenaikan BBM tersebut, pemerintah menyalurkan BLT BBM pada masyarakat tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara penyaluran BLT BBM kedua, kata Nandi, dengan mengantarkan bantuan itu langsung ke rumah penerima. Pola ini diprioritaskan bagi penerima bantuan yang berada dalam kondisi tak memungkinkan untuk datang langsung ke kantor Pos dan tidak ada keluarga yang tercatat dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang dapat mewakili pengambilan santunan.
Adapun, pola penyerahan BLT BBM terakhir, Nandi melanjutkan, dengan memberikannya di tempat tertentu seperti kantor desa. Namun, cara tersebut sangatlah bergantung pada kesiapan perangkat desa dalam penyebaran surat pemberitahuan terkait penyaluran bantuan itu pada masyarakat.
Nandi mengatakan pada Sabtu (3/9/2022) lalu, Pos Indonesia area Bali juga telah menyalurkan BLT BBM pada 50 penerima. Bantuan tersebut yang diserahkan langsung ke rumah penerima.
PT Pos Indonesia area Bali menargetkan penyaluran BLT BBM tahap pertama selesai pada pekan ini. "Estimasinya bisa diselesaikan dalam minggu ini," tutur Nandi.
Nandi menerangkan penerima BLT BBM akan menerima Rp 150 ribu per bulan. Namun, mekanisme penyaluran santunan tersebut dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama pada September dengan jumlah Rp 300 ribu. Adapun penyaluran BLT BBM tahap kedua pada Desember dengan nilai Rp 300 ribu.
PT Pos Indonesia area Bali, Nandi melanjutkan, juga bertugas menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan September sebesar Rp 200 ribu. Walhasil penerima BLT BBM sekaligus BPNT akan menerima santunan sebesar Rp 500 ribu.
Sebanyak 167.341 Orang di Bali Tercatat Sebagai Penerima BLT BBM
Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, menuturkan jumlah penerima BLT BBM di Bali yang tercatat hingga 5 September 2022 mencapai 167.341 orang, tapi jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah. Penerima bantuan tersebut merupakan kelompok penerima manfaat (KPM), Bantuan Sosial (Bansos), Kartu Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Untuk data yang digunakan tetap berbasis pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata Mahendra, Selasa (6/9/2022). Dinas Sosial Provinsi Bali nantinya hanya mengawasi pencairan BLT BBM itu di tiap kabupaten dan kota.
Penerima BLT BBM nantinya akan menerima bantuan sebanyak Rp 150 ribu per bulan. Namun, mekanisme penyalurannya dibagi dalam DUA tahap. Tahap pertama pada September, yakni Rp 300 ribu, yang kemudian dilanjutkan tahap kedua pada Desember senilai Rp 300 ribu.
(gsp/gsp)