Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem menggelar lomba jukung pada Rabu (7/9/2022). Peserta lomba jukung tersebut tidak hanya diikuti oleh peserta dari wilayah Desa Bunutan saja, tapi juga diikuti oleh peserta dari luar desa, bahkan ada yang dari luar daerah seperti Lombok, NTB.
Dengan adanya lomba tersebut diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Sehingga kunjungan bisa terus meningkat setelah sempat mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19.
Koordinator lomba jukung, I Made Sudana (51) mengatakan lomba jukung tersebut baru pertama kali dilaksanakan di Desa Bunutan. Tapi respons peserta cukup antusias dimana sebanyak 45 peserta ikut ambil bagian untuk memperebutkan hadiah jutaan rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan lomba jukung ini, saya harap mampu untuk menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk datang ke Bunutan, sehingga geliat pariwisata bisa bangkit kembali," kata Sudana, Rabu (7/9/2022).
Untuk rute yang dilalui oleh para peserta sekitar 6 kilometer dari start sampai finish dengan waktu kurang lebih 2 jam.
"Saya lihat peserta lomba cukup banyak dan wisatawan juga terlihat cukup antusias untuk menyaksikannya. Sehingga untuk ke depannya lomba seperti ini bisa rutin kita laksanakan tapi tetap harus ada dukungan dari semua pihak," kata Sudana.
Untuk hadiah yang diperebutkan juga lumayan banyak dari pihak panitia. Untuk juara satu akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 4 juta, juara dua mendapat uang tunai sebesar Rp 3 juta dan juara tiga mendapat uang tunai sebesar Rp 2 juta.
Sedangkan untuk peringkat empat mendapat uang tunai sebesar Rp 800 ribu dan seterusnya dengan dikurangi Rp 100 ribu sehingga peringkat sepuluh mendapatkan uang tunai sebesar Rp 200 ribu. Di luar sepuluh besar tidak dapat hadiah.
"Untuk hadiah berasal dari sponsor, para donatur dan juga dari uang pendaftaran dari para peserta lomba yaitu Rp 200 ribu per jukung," kata Sudana.
Sudana juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara lomba jukung tersebut baik sponsor, donatur, para peserta dan juga yang lainnya. Sehingga perlombaan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Sementara itu, Perbekel Desa Bunutan I Made Suparwata (40) mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut dan ia juga berharap supaya kegiatan seperti itu bisa terus dilaksanakan karena sangat positif dan mampu untuk menarik para wisatawan sesuai tujuan utama lomba jukung tersebut.
"Semoga dengan adanya acara ini bisa menjadi ajang promosi pariwisata sehingga bisa menarik wisatawan untuk datang ke Bunutan dan Amed," kata Suparwata.
(kws/kws)