Solusi Wamenag soal Meroketnya Harga Telur di Pasaran

Solusi Wamenag soal Meroketnya Harga Telur di Pasaran

Tim detikFinance - detikBali
Sabtu, 27 Agu 2022 21:46 WIB
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Jerry Sambuaga saat berdiskusi dengan perwakilan Pengusaha Senior Hariara Tambunan di Kantor Kemenag, Jakarta, Kamis (9/12/2021). Dalam pertemuan ini pemerintah optimistis di Tahun 2022 mendatang ekonomi Indonesia akan bangkit dan para pengusaha juga diminta untuk tetap optimis untuk menjalankan usahanya.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Jerry Sambuaga. (Foto: dok. Kemendag)
Bali -

Harga telur ayam di pasaran meroket sejak beberapa hari terakhir. Tingginya harga telur ayam itu diakui oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga. Ia menyebut solusi dari Kementerian Perdagangan di antaranya lebih masif mengecek harga dan pasokan di pasar-pasar.

"Itu menjadi salah satu solusi, mudah-mudahan ini bisa kita tekan dan antisipasi dan solusi supa harga telur turun," kata Jerry Sambuaga usai Launching S.I.A.P QRIS di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8/2022), dikutip dari detikFinance.

Jerry menambahkan, Kemendag juga akan terus berkoordinasi dengan asosiasi peternak dan menyerap aspirasi mereka. Menurutnya, kenaikan harga telur ayam ini akan menjadi prioritas untuk ditekan agar harganya turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu kami mengecek, memastikan distribusinya, demand-nya, permintaan memang tengah tinggi. Intinya insyaallah harga bisa turun dan bisa normal. Kita coba terus untuk menelaah mencari solusinya," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas sempat menjamin harga telur ayam akan normal kembali dalam dua pekan ke depan. Meski begitu, dia menyebut tingginya harga telur saat ini memang menguntungkan bagi peternak. Di sisi lain, harga tersebut terasa kemahalan untuk konsumen rumah tangga dan usaha.

ADVERTISEMENT

"Mudah mudahan paling lambat dua minggu sudah normal, telur ayam udah, walaupun nanti juga kita akan tambah untuk ayam yang petelur itu. Telur ayam memang Rp 31.000 sekarang, tapi waktu saya duduk kan Rp 32.000, sekarang Rp 31.000 sempat turun sampai Rp 26.000-25.000," katanya di Istana Negara, Kamis (25/8/2022).




(iws/iws)

Hide Ads