"Pelabuhan Gilimanuk kita tutup sementara, karena cuaca kurang bersahabat mulai pukul 12.35 Wita sampai dengan 16.30 Wita. Penyebab dari penutupan sementara pelabuhan, karena kecepatan angin di Selat Bali menunjukkan 29 hingga 31 knot dengan tinggi gelombang 1,5 centimeter. Sehingga, demi keselamatan penumpang, penyeberangan ditutup sementara," kata Abdul Hamid, Perwira jaga lokal port service (LPS) Pelabuhan Gilimanuk saat ditemui detikBali di areal Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Jumat (26/8/2022).
Penutupan sementara Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang dan sebaliknya, untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan karena cuaca buruk ini.
Akibat dari penutupan sementara Pelabuhan Gilimanuk ini, antrean kendaraan yang akan menyeberang memenuhi kantong parkir dalam Pelabuhan Gilimanuk hingga pintu terminal parkir manuver pos 1 Gilimanuk.
"Antrean kendaraan kurang lebih sekitar 200 meter keluar Pelabuhan Gilimanuk hingga di kantong parkir manuver," tukasnya.
Setelah kondisi cuaca normal, kecepatan angin rendah, Pelabuhan Gilimanuk kembali dibuka pada pukul 16.30 Wita. Setelah pelabuhan dibuka, antrean kendaraan berangsur berkurang.
Pantauan detikBali, antrean kendaraan terjadi di pintu masuk dermaga Pelabuhan Gilimanuk hingga keluar areal pelabuhan di parkir manuver yang berjarak sekitar 200 meter.
Beberapa penumpang bahkan mengaku sudah menunggu hingga empat jam. "Sudah empat jam menunggu. Katanya angin kencang," kata Kholik Toyib (45) salah satu penumpang asal Jember.
(nor/nor)