.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku dirinya sering ditanya soal dukungan terhadap calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang. Menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut, Jokowi meminta relawannya untuk bersikap santai agar tidak salah memilih. Hal itu diungkapkan Jokowi di sela sambutannya saat menghadiri kegiatan relawan "Sapulidi" yang dihadiri ribuan massa di Surabaya.
"Banyak yang bisik-bisik ke saya, 'Pak niki dukung sinten nggeh?' (pak ini dukung siapa ya?), lalu saya jawab santai mawon, ojok kesusu. Ojok ngante keliru (jangan sampai salah)," kata dilansir detikNews dari Antara, Senn (22/8/2022).
Menurut Jokowi, Pemilihan Presiden pada 2024 masih jauh. Ia menyebut, hal terpenting terpenting yang perlu dilakukan saat ini adalah pemulihan ekonomi nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting sekarang urusan ekonomi diselesaikan dulu secara bersama-sama," ujarnya.
Di sisi lain, Jokowi juga berpesan kepada para relawan untuk selalu bersatu dan kompak agar tidak keliru menentukan pemimpin di masa depan. Jokowi menyebut relawan Sapulidi layaknya sebuah kapal besar sehingga para penumpangnya harus saling menjaga.
"Sapulidi ini adalah kapal besar yang memiliki banyak massa. Oleh sebab itu sebagai penumpang harus kompak, erat berangkulan dan menjaga persatuan," ucapnya.
"Yang paling penting harus solid dan terus menjaga komunikasi di antara kita," tambah Jokowi.
Jokowi kemudian mengungkapkan bahwa tidak mudah mengelola negara yang memiliki 278 juta penduduk, hidup di 17 ribu lebih pulau, dan terdiri dari 714 etnis. Oleh karenanya, kata Jokowi, kekompakan dan rasa persatuan sangat perlu.
"Sebagai bangsa yang besar dan beragam maka harus dijaga persatuan kita. Bangsa ini harus selalu bersatu, dan para relawan harus tetap kompak bersama rakyat demi Indonesia," imbuhnya.
(iws/iws)
