Temuan Kerangka di Buleleng Diduga Kuat Lansia yang Hilang Bulan Lalu

Temuan Kerangka di Buleleng Diduga Kuat Lansia yang Hilang Bulan Lalu

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Jumat, 19 Agu 2022 18:34 WIB
Kerangka atau tulang belulang ditemukan di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (18/8/2022).
Kerangka atau tulang belulang ditemukan di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (18/8/2022). Foto: BPBD Buleleng
Buleleng -

Identitas mayat misterius yang ditemukan di Banjar Dinas Kangingan, Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (18/8/2022) kemarin, masih menjadi misteri. Sebab kondisi mayat sudah sangat rusak dan hanya menyisakan tulang belulang. Namun kuat dugaan mayat itu merupakan seorang lansia asal Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, yang dikabarkan menghilang sejak bulan Juli 2022 dan belum ditemukan hingga saat ini.

Perbekel Desa Bila Ketut Citarja Yudiarda membenarkan salah satu warganya yang bernama Cening Kendri (72), menghilang sejak tanggal 25 Juli 2022 dan hingga saat ini belum pulang ke rumah. Dia diketahui meninggalkan rumah tanpa pamitan kepada sang cucu.

Saat ada penemuan mayat di Desa Bengkala, dia menduga sosok mayat misterius itu merupakan Cening Kendri. Pihak keluarga, ungkapnya, juga percaya 99 persen mayat itu merupakan Cening Kendri. Sebab ada beberapa ciri-ciri identik yang ditemukan pihak keluarga mirip dengan sosok Cening Kendri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari feeling cucunya, jasad itu diduga merupakan jasad neneknya. Karena dari celana yang digunakan sangat identik dengan celana yang sering dipakai neneknya, yakni celana panjang garis-garis. Selain itu, ada ciri fisik yang identik dengan yang bersangkutan, yakni lututnya agak bengkok" kata Ketut Citarja Yudiarda saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (19/8/2022).

Untuk diketahui, mayat misterius itu ditemukan di Banjar Dinas Kangingan, Desa Bengkala. Menurut Citarja, lokasi itu hanya berjarak 500 meter dari kebun milik Cening Kendri, sehingga ada kemungkinan mayat tersebut merupakan Cening Kendri, yang diduga saat itu salah memilih jalan menuju kebun miliknya dan justru tersesat di Desa Bengkala.

ADVERTISEMENT

"Nenek itu kan sudah bingung, sangat mungkin dia mau pergi ke kebunnya yang ada di bawah. Tetapi karena sudah bingung dan salah memilih jalan, dia malah cenderung berjalan ke utara sekitar 500 meter dari kebunnya," jelas Citarja.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng dr. Putu Arya Nugraha mengatakan jenazah tanpa identitas itu sudah dibawa ke RSUD Buleleng, tepatnya di bagian IKFPJ pada Kamis (18/8/2022) malam. Terkait langkah yang akan dilakukan, ia mengaku pihaknya masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak kepolisian.

"Kami masih menunggu koordinasi pihak kepolisian, adapun tindakan yang dilakukan akan sesuai dengan permintaan polisi," tuturnya, Jumat (19/8/2022).

Sebelumnya, polisi membawa mayat misterius itu ke RSUD Buleleng, untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya. Polisi juga telah bersurat ke Laboratorium Forensik Polda Bali untuk dilakukan tes DNA, sebab identitas mayat tersebut hingga kini belum diketahui karena kondisi mayat yang sudah hancur dan menyisakan tulang belulang.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads