.webp)
Seorang lansia asal Dusun Kanginan, Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, bernama Cening Kendri (72), tidak pulang ke rumah sejak Selasa (25/7/2022). Cening pergi dari rumah pada pagi hari dan tanpa pamit dengan keluarganya, hingga kini keberadaannya belum diketahui.
Cucu kandung Cening, I Putu Agus Kirana Putra mengatakan, Cening dikenal tertutup dan jarang beraktivitas di luar rumah. Ia memang memiliki rutinitas membeli sarapan bubur setiap pagi hari sekitar pukul 05.00 Wita. Setelah membeli bubur biasanya Cening langsung pulang ke rumah untuk beristirahat.
Namun aneh, pada hari Selasa (25/7/2022), setelah pergi dari rumah sejak pagi, Cening tidak kunjung pulang hingga sore hari. Sontak Agus merasa khawatir dan memutuskan mencari sang nenek. Seluruh keluarga sudah dihubungi, bahkan keluarga yang berada di Desa Sawan, juga dihubungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena rutinitasnya seperti itu, saya tidak curiga, karena memang setiap pagi nenek saya pasti beli bubur, dan itu lokasinya dekat, setelah itu pasti pulang, tapi tumben hari itu tidak pulang sampai sore," kata I Putu Agus Kirana Putra saat ditemui di rumahnya, Rabu (27/7/2022).
Setelah dicari seharian, Cening tidak kunjung ditemukan hingga keesokan harinya Agus melaporkan hilangnya sang nenek ke Polsek Kubutambahan. Agus mengatakan, keluarga bersama pihak kepolisian dan aparat desa telah mencari keberadaan Cening, hingga ke seluruh sudut Desa Bila. Namun hasilnya nihil, keberadaaan Cening masih belum diketahui sampai saat ini.
"Hampir sebagian besar wilayah di Desa Bila juga kami jajagi, namun hingga saat ini belum juga ada tanda-tanda nenek saya di mana, itu yang menjadi kebimbangan saya sendiri dan kami sekeluarga sekarang mau ke mana arahnya. Makanya coba sekarang ke jalur niskala, mungkin ada petunjuk, biar kami bisa mengarah ke mana nanti, sampai saat ini kami masih mengupayakan, dan kami harap bagi yang menemukan bisa menghubungi kami," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi detikBali, membenarkan peristiwa itu. Dimana pencarian masih berlangsung hingga saat ini. Sebab yang bersangkutan belum pulang ke rumah hingga hari ini.
"Dia meninggalkan rumah terus tidak kembali, sampai kemarin belum ketemu, makanya kami buatkan pamflet, siapa tahu yang menemukan segera melaporkan kepada pihak keluarga ataupun dengan kepolisian terdekat," tukasnya.
(irb/mud)
