Sebanyak 358 personel kepolisian di Jambi dikerahkan untuk pengamanan proses autopsi ulang Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir Yoshua atau Brigadir J, yang akan digelar Rabu (27/7/2022) besok. Ratusan personel polisi itu bakal ditempatkan di berbagai titik, khususnya jalur lalu lintas .
"Sementara kita turunkan pasukan 358 orang ya, itu gabungan dari Muaro Jambi dan Polda. Prinsipnya itu pengamanan itu dilakukan dari Polres Muaro Jambi namun kita beri perkuatan perbantuan, baik dari pengamanan terbuka, tertutup dan sebagainya. Intinya kita back up dari Polres itu," kata Karo Ops Polda Jambi, Kombes Feri Handoko Soenarso kepada wartawan, Senin (25/7/2022).
Pihak Polda Jambi memberangkatkan anggota ke lokasi tempat autopsi ulang secara berkala. Termasuk untuk penjagaan lokasi pemakaman Brigadir J yang akan dibongkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sebagian yang sudah di lokasi, dan ada juga nanti yang harus ikuti apel pagi dulu di lapangan untuk pengarahan. Jangan sampai nanti, sudah ramai anggota terlambat. Intinya kita mengamankan, memfasilitasi kegiatan dari penyidik dari Bareskrim maupun kegiatan dari Forensik kedokteran supaya berjalan lancar dan aman," ujar Feri.
"Kita juga amankan di lokasi baik di kediaman rumah duka, tempat pemakaman, Rumah sakit dan tempat-tempat lain yang perlu diamankan," lanjutnya
Seperti diketahui, proses autopsi ulang untuk Brigadir Yoshua ini nantinya dilaksanakan pada Rabu (27/7/2022). Bahkan untuk penggalian pemakaman itu juga direncanakan sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Namun itu masih bisa dapat berubah lantaran pihak Polda Jambi masih memastikan jadwal dari pihak Forensik yang melakukan autopsi ulang.
Polda Jambi juga memastikan jika pihak forensik nantinya akan datang pada besok dengan langsung menuju ke lokasi. Apalagi Polda Jambi juga sudah memastikan persiapan Rumah Sakit di sana sebelum autopsi ulang ini terlaksana.
"Dari informasi awalnya itu pada Rabu pagi jam 07.00 WIB ya atau jam 07.30 WIB sudah mulai proses penggalian ya. Tetapi nanti itu bisa dipastikan dari tim Forensik ya, ini rencana awal sedemikian, jam 09.00 nanti sudah mungkin mulai dilakukan proses autopsi. Jam 07.30 WIB ada doa sebentar dan dilakukan penggalian, lalu diangkut, peti dan jenazahnya dibawa ke ambulans, dari situ dibawa ke Rumah Sakit, dan almarhum jenazah dilakukan autopsi," terang Feri.
Pihak Polda Jambi juga mengimbau, agar masyarakat yang tidak berkepentingan diminta untuk tidak ikut berdatangan ke lokasi pemakaman karena dapat mengganggu tim dari petugas yang melakukan autopsi. Tidak hanya itu, polisi juga sudah menyiapkan beberapa lokasi bagi pihak wartawan yang hadir untuk meliput kegiatan autopsi Brigadir J agar dapat terpantau dan diikuti.
"Semuanya sudah kita persiapkan, buat teman-teman wartawan nanti yang bertugas meliput kita juga sudah siapkan tempatnya dimana. Di situ bisa disesuaikan baik di pemakaman maupun di Rumah Sakit ya. Nantinya juga informasinya pak Kadiv Humas hadir ini insyaalah ni. Dan ini nanti memang juga lakukan press rilis. Kalau nggak salah disana sudah disiapkan juga bagi teman-teman wartawan yang akan mengambil gambar. Intinya bagi yang tidak berkepentingan jangan sampai mengganggu proses autopsi," sebut Feri
(kws/kws)