Autopsi Ulang Brigadir Yoshua, Lokasi hingga Tim yang Terlibat

Autopsi Ulang Brigadir Yoshua, Lokasi hingga Tim yang Terlibat

tim detikSumut, tim detikNews - detikBali
Sabtu, 23 Jul 2022 19:16 WIB
Momen saat penyerahan jenazah Brigadir Yoshua kepada keluarga (dok. Istimewa)
Foto: Momen penyerahan jenazah Brigadir Yoshua kepada keluarga di Jambi. (dok. Istimewa)
Bali -

Proses autopsi ulang Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J akan dilakukan pada pekan depan. Berikut ini mengenai jadwal, lokasi, hingga tim forensik yang terlibat.

Seperti diketahui, pihak keluarga meminta untuk dilakukan autopsi ulang karena menemukan banyak kejanggalan dari kematian Brigadir Yoshua. Permintaan ini kemudian disanggupi oleh Polri, dan akan segera dilakukan autopsi ulang.

Polri, pihak Brigadir Yoshua, dan tim forensik telah menyepakati jadwal autopsi ulang tersebut. Baik Polri maupun keluarga Brigadir Yoshua juga telah menentukan tim forensik yang akan membantu proses tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal Autopsi Ulang Brigadir Yoshua

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, ekshumasi atau autopsi ulang Birgadir Yoshua akan dilaksanakan pada Rabu (27/7/2022). Hal ini sesuai dengan perintah Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera melakukan proses ekshumasi tersebut. Juga berdasarkan keputusan bersama Dirtipidum Bareskrim Polri, pengacara keluarga Brigadir Yoshua, Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, dan pakar forensik.

"Sesuai dengan perintah Bapak Kapolri untuk pelaksanaan ekshumasi harus dilaksanakan sesegera mungkin. Dari hasil komunikasi Pak Dir (Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian) dengan pihak pengacara, Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, dan para pakar forensik, diputuskan pelaksanaan ekshumasi pada hari Rabu besok," ujarnya, Sabtu (23/7/2022), dilansir dari detikNews.

Sementara itu, dilansir dari detikSumut, pengacara keluarga Brigadir Yoshua juga mengatakan autopsi ulang akan dilakukan awal pekan depan. Diakui Kamaruddin Simanjuntak, pihaknya telah rapat dengan dokter dan sepakat autopsi ulang dilakukan minggu depan.

"Tinggal melengkapi administrasi dokter maupun dari TNI ataupun swasta atau RSCM. Awal pekan depan (autopsi ulang), tidak disebut Senin atau Selasa," kata kuasa hukum keluarga Brigadir J di Polda Jambi, Jumat (22/7/2022) malam.

Lokasi Autopsi Ulang Brigadir Yoshua

Dijelaskan Dedi, autopsi ulang Brigadir Yoshua akan dilaksanakan di Jambi. Tim forensik akan berangkat pada hari Selasa (26/7/2022), dan melakukan autopsi ulang pada Rabu (27/7/2022).

"Jadi tim akan berangkat hari Selasa, Rabu akan dilaksanakan ekshumasi dengan menghadirkan para pihak, dan tentunya pihak-pihak yang expert di bidangnya," ungkapnya.

Terkait lokasi autopsi ulang Brigadir Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak menuturkan, masih dilakukan pembahasan. Ia mengungkapkan, kemungkinan autopsi ulang akan dilakukan di pemakaman, namun masih menunggu hasil survei lokasi.

"Tempat (autopsi ulang) di pemakaman. Tapi mau disurvei dulu apakah layak atau tidak, kalau tidak layak digeser ke rumah sakit," jelasnya.

Tim Forensik

Kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua mengatakan akan melibatkan tim kedokteran forensik dari TNI dalam autopsi ulang jenazah Brigadir Yoshua. Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan, tim independen kedokteran forensik TNI itu berasal dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) hingga Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSAL). Autopsi juga akan melibatkan pihak internal dan eksternal yang diajukan Polri.

"Telah dibicarakan dalam gelar bahwa akan dibentuk tim independen, yaitu melibatkan dokter-dokter forensik gabungan dari RSPAD, kemudian dari RSAL, RSAU, RSCM, dan salah satu RS swasta nasional. Termasuk yang diajukan polisi, misalnya dari mana gitu," katanya, di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (21/7/2022), dilansir dari detikNews.

Sementara itu, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan pihaknya akan menggandeng pihak eksternal, mulai dari Kedokteran Forensik, Komnas HAM, hingga Kompolnas.

"Koordinasi dengan Kedokteran Forensik, tentunya akan melibatkan unsur-unsur di luar Kedokteran Forensik Polri, juga persatuan Kedokteran Forensik Indonesia. Termasuk Kompolnas atau Komnas HAM akan saya komunikasikan untuk menjamin bahwa proses ekshumasi nanti tentunya bisa berjalan lancar dan hasilnya valid," tambahnya.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, sebanyak tujuh dokter dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) akan terlibat dalam autopsi ulang jasad Brigadir Yoshua. Namun ia tak bisa merinci nama-nama dokter tersebut. Pihaknya juga akan melibatkan kedokteran forensik dari Polri.

"Kalau dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia yang saya sudah dapatkan informasi ada tujuh orang," katanya kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).

"Namanya saya tidak hafal, ada beberapa guru besar di situ, yang memang expert di bidangnya, terutama forensik itu akan hadir ya. Termasuk nanti dari kedokteran forensik dari Polri yang juga sudah memiliki pengalaman," tambahnya.




(irb/irb)

Hide Ads