Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan melakukan penyelidikan terkait keberadaan ibu dari bocah yang ditemukan terlantar dengan luka memar dan membiru, serta kaki patah di Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
"Kami sedang mencari ibunya," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana dalam pesan singkatnya kepada detikBali, Selasa (19/7/2022) malam.
Teja mengungkapkan, ayah kandung dari anak tersebut berasal dari wilayah Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Ayah kandung dari anak tersebut sudah bertemu dengan pihak Polsek Denpasar Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bapaknya dari Mengwi. Bapaknya sudah bertemu dengan kami. Kami masih mencari keberadaan ibunya," jelas Teja.
Namun Teja menjelaskan, bahwa ayah kandung sang bocah tersebut sudah lama berpisah dengan istri atau ibu anak itu. Anak balita yang ditemukan telantar tersebut ikut ibunya, ketika kedua orang tuanya berpisah.
Oleh karena itu, ada dugaan bahwa yang menelantarkan anak tersebut adalah pasangan ibunya yang baru. Teja menegaskan, pihaknya kini masih melakukan pendalaman dalam kasus penelantaran anak tersebut.
"Mungkin pasangan istrinya yang baru (yang menelantarkan anak tersebut). Masih kami dalami," tegas Teja.
Sebelumnya, seorang bocah balita yang mengaku bernama Naya ditemukan telantar penuh luka memar dan membiru, serta kaki patah di Jalan Bedugul, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Anak perempuan yang diperkirakan berusia empat tahun itu ditemukan sekitar pukul 07.15 WITA.
"Ada sekitar jam 7.15 (WITA) ada warga tiang, warga nika (itu) kan masih bli misan (kakak sepupu), namanya Nyoman Bagia, terus dia melaporkan 'Pak Mekel niki (ini) ada anak kecil perempuan umurnya sekitar 4 tahunan lah, tiang temukan di Jalan Bedugul, di depan rumah,' gitu dia," kata Kepala Desa Sidakarya I Wayan Madrayasa saat dihubungi detikBali, Selasa (19/7/2022).
(kws/kws)