Bocah balita yang ditemukan di Sidakarya Denpasar dengan luka memar dan kakinya patah mengaku ditelantarkan oleh orang tuanya (Ortu).
Hal itu disampaikan sang bocah kepada Kepala Desa Sidakarya I Wayan Madrayasa. Saat dibawa ke rumah, Madrayasa sempat menanyakan kepada anak tersebut siapa yang menaruh dirinya di sana. Bocah tersebut kemudian menjawab bahwa ia ditaruh oleh ayahnya bernama Tedi.
Terus (saya tanya) 'siapa yang naruh adek di sana?' 'Bapak' gitu dia. Identitas anak itu kan namanya Naya. Ingat dia dengan namanya Naya, terus (saya tanya lagi) 'siapa nama ayahnya dek Naya'? 'Namanya Tedi namanya'. Terus nama ibunya siapa, 'Nopi', gitu dia," ujar Madrayasa, Selasa (19/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menanyakan identitas ayah dan ibunya ke anak tersebut, Madrayasa kemudian meminta istrinya untuk menggendong anak tersebut. Saat itu, anak tersebut mengeluh sakit pada kakinya.
Madrayasa lalu melaporkan penemuan anak tersebut ke Dinas Sosial Kota Denpasar dan Komisi Perlindungan Anak. Petugas dari kedua instansi itu kemudian mendatangi rumah Madrayasa.
Setelah itu, Madrayasa menunggu di Kantor Kepala Desa Sidakarya dengan maksud siapa tahu ada yang menanyakan keberadaan anak tersebut. Namun hingga sampai pukul 11.30 WITA, tidak ada yang mengakui anak yang mengaku bernama Naya itu.
Pada akhirnya anak itu dibawa oleh Dinas Sosial Kota Denpasar dan Komisi Perlindungan Anak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar untuk dicek kesehatannya. Setelah diperiksa dan rontgen, ternyata kaki anak patah di bagian selangkangan
"Tiang mekesiab (saya terkejut), kok separah itu anak kecil ya. Dan sekarang sudah ditangani Dinas Sosial dan Komisi Perlindungan anak nika. Sudah di (RSUD) Wangaya sekarang dia. Sudah bergerak Dinas Sosial, bagus komunikasi kita, terus BPBD datang menengok anak itu ke rumah sakit," jelas Madrayasa.
Madrayasa juga mengaku membagikan penemuan anak kecil perempuan itu di Facebook Desa Sidakarya. Namun tetap saja tidak ada yang menanyakan anak tersebut.
"Tiang share (saya bagikan) di Facebook desa, tidak ada yang datang ke kantor untuk menayangkan anak nika, supaya mengakui anak nika. Sampai sekarang masih di rumah sakit," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah balita yang mengaku bernama Naya ditemukan telantar penuh luka memar dan membiru serta kaki patah di Jalan Bedugul, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Anak perempuan yang diperkirakan berusia empat tahun itu ditemukan sekitar pukul 07.15 WITA oleh seorang warga, dan kemudian dilaporkan ke Kepala Desa setempat.
(kws/kws)