Nelayan di Jembrana Tak Melaut, Waspada Cuaca Buruk 6-8 Juni 2022

Nelayan di Jembrana Tak Melaut, Waspada Cuaca Buruk 6-8 Juni 2022

I Ketut Suardika - detikBali
Minggu, 05 Jun 2022 17:24 WIB
Suasana di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Minggu (5/6/2022). Cuaca buruk beberapa hari terakhir membuat banyak nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, memilih untuk tidak melaut.
Suasana di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Minggu (5/6/2022). Cuaca buruk beberapa hari terakhir membuat banyak nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, memilih untuk tidak melaut. (Foto: I Ketut Suardika
Jembrana - Cuaca buruk beberapa hari terakhir membuat banyak nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, memilih untuk tidak melaut. Suasana di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan pun tampak agak lengang, Minggu (5/6/2022).

"Cuaca buruk, angin hujan, sedikit yang melaut," kata Haji Tosan, salah satu pengelola kapal saat ditemui detikBali, Minggu (5/6/2022).

Menurut sejumlah pengurus kapal, hasil tangkapan satu kapal slerek saat kondisi normal bisa mencapai 30 sampai dengan 40 ton ikan. Sehingga, jika semua nelayan dengan perahunya melaut, hasil tangkapan dalam sehari bisa mencapai ratusan ton ikan.

Namun, dari total 72 kapal miliki nelayan, hanya sekitar 25 kapal yang masih tetap melaut meski cuaca sedang tak bersahabat. Itupun, kata dia, tak semua kapal ketika pulang membawa tangkapan ikan.

"Paling yang pergi (melaut) sekitar 25 kapal, karena cuaca," ujarnya.

"Kadang dapat, kalau dapat paling 5 kapal yang dapat. Dapatnya itu tidak ada yang banyak, ada 5 keranjang, 5 kwintal, 1 ton paling banyak hari ini," imbuh Haji Tosan.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai potensi angin kencang di Samudera Hindia Selatan Bali-NTB dalam tiga hari ke depan (6-8 Juni 2022). BMKG memprediksi tinggi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali bagian Selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan dan Samudera Hindia Selatan Bali-NTB.

Terkait kondisi sinoptik, BMKG memprediksi cuaca umumnya berawan dan hujan ringan. Angin bertiup dari arah Barat-Barat Laut dengan kecepatan 4-25 knot. Berikutnya tinggi gelombang di Perairan Utara Bali-NTB berkisar antara 0.25 -1.5 meter dan di Perairan Selatan Bali-NTB berkisar antara 0.5 -3.5 meter.


(iws/iws)

Hide Ads