Pelabuhan Sanur Permudah Wisatawan Menyeberang ke Nusa Penida

Pelabuhan Sanur Permudah Wisatawan Menyeberang ke Nusa Penida

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 04 Jun 2022 15:36 WIB
Gubernur Bali, Wayan Koster, mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam kunjungan mengecek progres pembangunan Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (4/6/2022).
Gubernur Bali, Wayan Koster, mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam kunjungan mengecek progres pembangunan Pelabuhan Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (4/6/2022). Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri
Denpasar -

Wisatawan yang hendak menyeberang ke Nusa Penida dan Nusa Ceningan, Klungkung, Bali, tak perlu lagi khawatir jika memakai sepatu. Pasalnya, akan ada Pelabuhan Sanur yang mempermudah akses penyeberangan.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya telah meninjau kesiapan pelabuhan ini, Sabtu (4/6/2022). Kondisi sebelumnya, Pelabuhan Sanur tidak memiliki dermaga. Sehingga penumpang yang naik turun kapal harus masuk air dengan kondisi basah.

Pelabuhan Sanur sendiri ditarget selesai September 2022. Dengan selesainya pembangunan dermaga, terminal penumpang, dan fasilitas lainnya, maka diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ini selesai, para penumpang tidak perlu masuk ke air lagi karena sudah ada dermaganya. Ini suatu potensi wisata yang luar biasa. Kita harapkan ini bisa menjadi bagian dukungan perhelatan KTT G20 di Bali," ujar Menhub, Budi Karya Sumadi, Sabtu (4/6.2022).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, menurut Gubernur Bali, Wayan Koster, pembangunan pelabuhan ini terbilang sesuatu yang sangat fundamental dan monumental bagi Bali.

"Tidak saja kepentingan transportasi masyarakat untuk berwisata ke Nusa Penida, tapi pelabuhan ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Denpasar. Juga akan berdampak kepada masyarakat sekitar, sehingga perekonomian di sini saya yakin akan sangat besar untuk masyarakat Bali," sebutnya ketika ditemui detikBali.

Kemenhub telah memulai pembangunan Pelabuhan Sanur sejak Desember 2020, yang meliputi pekerjaan jasa konsultasi dan pekerjaan konstruksi (fisik). Pembangunan dilakukan dalam periode tahun anggaran jamak (multiyears) 2020-2022 yang bersumber dari APBN Kemenhub dengan total anggaran senilai Rp398 miliar.

Adapun pekerjaan konstruksi (fisik) Pelabuhan Sanur yang dilakukan oleh Hutama-Bangun-Virama KSO ini, meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan breakwater 1, pekerjaan breakwater 2, pekerjaan pengerukan, pekerjaan talud, pekerjaan dermaga apung, pekerjaan pembangunan fasilitas darat (gedung terminal), penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi, dan lainnya.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads