"Hari ini mereka tiba tadi pukul 11.00 Wita, kita sudah melakukan koordinasi dengan KNKT, Otban, AP I dan Lion Air dan Air Nav, terus disusunlah rencana kerja dari KNKT untuk investigasi untuk pemeriksaan di Bandara Ngurah Rai terkait insiden pesawat Wings Air," ujar General Manager Angkasa Pura (AP) I Handy Heryudhitiawan kepada detikBali, Rabu (1/6/2022).
Handy menjelaskan, salah satu yang dilakukan oleh pihak KNKT di antaranya me-riview laporan dari ATC (Air Traffic Controller) yang mengontrol pesawat Wings Air IW 1963. Pihak KNKT juga terus menggali informasi hingga menghasilkan final report (laporan akhir).
Handy menegaskan, sebagai pengelola bandara pihaknya telah melaporkan kondisi fasilitas bandara seperti marka, taxy way, apron serta prosedur lainnya termasuk CCTV AP I. Hanya saja, ia menyebut pihaknya tidak bisa menyampaikan hasil investigasi yang dilakukan KNKT..
"Kami terbuka dengan KNKT untuk menjelaskan memang pesawat melalui gorong-gorong drainase saluran pembuangan air yang didesain bukan untuk dilalui pesawat," imbuh mantan Corporate Secretary AP I ini.
Seperti diketahui, roda belakang pesawat Wings Air IW 1963 terperosok ke dalam saluran drainase Bandar Ngurah Rai, Selasa (31/5/2022) sore. Pesawat rute Lombok Praya-Denpasar itu mengangkut sebanyak 68 orang penumpang yang seluruhnya dengan kondisi selamat.
(iws/iws)