General Manager Angkasa Pura (AP) I Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan membeberkan alasan lamanya proses evakuasi roda pesawat Wings Air IW 1963. Untuk diketahui, hingga pukul 23.00 Wita pada Selasa (31/5/2022), proses evakuasi pesawat masih berlangsung. Ban belakang pesawat Wings Air tersebut terperosok ke dalam lubang saluran drainase pada Selasa sore.
"Terkait kejadian, kami saat ini bersama stakeholder terkait seperti AP1, Otoritas Bandara, Airnav dan maskapai terkait berusaha memastikan bahwa relokasi dengan metode terbaik dan terefektif. Tidak menambah kerusakan pesawat," ucapnya dikonfirmasi detikBali Selasa (31/5/2022) malam.
"Di mana metode dengan pengangkatan body pesawat dengan menggunakan salvage yang terdiri dari pneumatic elevator, compressor, modul console, hose reel, pad," bebernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan, proses evakuasi juga melibatkan banyak personil PKPPK (Pertolongan Kecelakan Penerbangan dan Pemadaman Kebakaran) yang tersertifikasi. Oleh karena itu, ia menegaskan yang terpenting bukan masalah lama atau tidaknya, melainkan metode yang digunakan harus tepat dan penuh perhitungan.
"Perhitungan penempatan alat juga harus tepat untuk memastikan titik angkat pesawatnya. Sehingga bukan persoalan lama, namun metode yang penuh kehati-hatian," tandasnya.
Ia menambahkan, kondisi pesawat Wings Air IW 1963 saat ini secara visual masih baik. Sementara roda pesawat yang terjerembab masih dalam posisi terbuka atau turun. "Namun tentu perlu dicek lebih lanjut untuk kepastiannya," imbuh dia.
Saat ini, pesawat sebenarnya telah berhasil diangkat karena level permukaan roda sudah sama dan selanjutnya dapat ditarik ke lokasi penempatan. Meski begitu, proses selanjutnya adalah mengecek kembali kondisi roda pesawat.
![]() |
"Belum selesai 100 persen, kami baru saja menyamakan level permukaan roda atau berhasil diangkat. Saat ini sedang dicek kembali apakah rodanya normal bila pesawat ditarik," terangnya.
Sementara itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dilaporkan akan tiba di Denpasar, Rabu (1/6/2022) besok. Kedatangan KNKT itu untuk melakukan investigasi kasus kecelakaan roda pesawat Wings Air IW 1963 di Bandara Ngurah Rai.
"Iya besok dijadwalkan akan tiba di Denpasar," pungkas Handy.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, roda ban belakang pesawat Wings Air IW 1963 terperosok ke dalam saluran drainase Bandar Ngurah Rai, Selasa (31/5/2022) sore. Pesawat rute Lombok Praya - Denpasar tersebut mengangkut sebanyak 68 orang penumpang dan seluruhnya dalam kondisi selamat. Sementara itu, operasional penerbangan di Bandara Ngurah Rai juga tetap berjalan dengan normal.
(iws/iws)