Denpasar Temukan Probable Hepatitis Akut, Buleleng Antisipasi

Denpasar Temukan Probable Hepatitis Akut, Buleleng Antisipasi

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Sabtu, 28 Mei 2022 04:32 WIB
Wakit Bupati (Wabup) Buleleng,Β Nyoman Sutjidra.
Wakit Bupati (Wabup) Buleleng,Β Nyoman Sutjidra. Foto: Istimewa
Buleleng -

Saat ini telah ditemukan satu kasus probable hepatitis akut di RSUP Sanglah. Hal ini diungkapkan Dokter Spesialis Anak di RSUP Sanglah, dr I Gusti Ngurah Sanjaya Putra, Sp.A (k).

Namun hingga saat ini kasus Hepatitis Akut Misterius yang menyerang anak-anak memang belum ditemukan di Buleleng.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Buleleng tetap melakukan langkah antisipasi dengan menyiapkan fasilitas kesehatan yang memadai di seluruh unit kesehatan di Buleleng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Bupati (Wabup) Buleleng, Nyoman Sutjidra mengatakan bahwa hingga saat ini memang belum ditemukan kasus terdeteksi penyakit Hepatitis Akut di Buleleng.

Akan tetapi pihaknya tetap menekankan kepada jajaran kesehatan, mulai dari Dinas Kesehatan hingga puskesmas untuk tetap melakukan tindakan antisipasi.

ADVERTISEMENT

Tindakan preventif terus dilakukan dengan meminta puskesmas di masing-masing kecamatan untuk terus memberikan pemahaman melalui promosi kesehatan (promkes) dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap hidup bersih dan sehat.

"Kita terus mewanti-wanti kepada jajaran kesehatan di Buleleng terkait penyakit tersebut, sehingga kalau nantinya ada kasus-kasus seperti itu mereka bisa cepat melaporkan," katanya, usai menghadiri Sidang Paripurna di Ruang Sidang Paripurna DPRD Buleleng, Jumat (27/5).

Menurutnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng telah siap seandainya ditemukan kasus hepatitis akut di Buleleng. Yaitu dengan menyiapkan kamar isolasi dan terapi bagi pasien yang terjangkit.

"Kita siap, kita sudah siap, misalnya kamar isolasi, kemudian terapi, terapi kan hampir sama semua. Cuma karena hepatitis akut ini sampai sekarang belum diketahui penyebabnya, jadi sekarang masih dalam tahap eksplorasi," jelasnya.

Lebih lanjut Wabup Sutjidra menekankan kepada masyarakat, tindakan pencegahan merupakan hal yang paling penting. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar terhindar dari penyakit hepatitis akut ini.

"Jadi kita imbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan PHBS, itu cara satu-satunya untuk mencegah penularan hepatitis akut ini, karena itu penularannya lewat makanan," tukasnya.




(irb/irb)

Hide Ads