.webp)
KMP Trisakti Adinda disebut hanya terseret arus dan tidak sampai kandas di Perairan Pelabuhan Gilimanuk, Selat Bali, Jumat (27/5/2022).
Demikian diungkapkan oleh Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan yang bertindak sebagai Marine Inspector.
"Tidak kandas hanya turunkan rampdoor," tegasnya, Jumat (27/5/2022).
Berdasarkan berita acara mengenai KMP Trisakti Adinda, pada hari Jumat 27 Mei 2022 pukul 03.50 WIB, KMP Trisakti Adinda terseret arus di sebelah timur buoy kuning Gilimanuk.
Kronologisnya, KMP Trisakti Adinda dengan nakhoda Huda Ashabulyamin, bertolak dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 03.10 WIB.
Pada saat kapal menunggu giliran sandar dengan ngapung, arah angin dan arus kuat ke arah ke utara.
Kondisi itu menyebabkan badan kapal tertahan lalu terseret angin dan arus hingga kapal sulit bermanuver.
Nakhoda kemudian mengambil tindakan area rampdoor haluan untuk menjaga supaya kapal tidak kandas.
Kapal kemudian tertahan di koordinat posisi kapal : 08.09 387"S-114"26"215"E. Selanjutnya kapal lepas dari arus pada pukul 07.25 WIB dan sandar dengan selamat di LCM Pelabuhan Gilimanuk.
"Nihil korban jiwa dan material," tegasnya.
Hasil pemeriksaan awal kapal oleh Marine Inspector BPTD Wilayah XII Provinsi Bali - NTB, Korsatpel Pelabuhan Gilimanuk, KMP Trisakti Adinda dalam kondisi aman.
KMPTrisakti Adinda pun dinyatakan siap untuk melaksanakan pelayaran ke Pelabuhan Ketapang guna pemeriksaan lebih lanjut. (*)
(iws/iws)
