.webp)
Menurut Arik Cahya Dewi, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beserta istri meminta untuk dirias dengan model riasan modifikasi Bali yang lengkap dengan balutan kain Bali Rabu (18/5/2022) lalu.
"Beliau tidak banyak request, hanya berpesan jangan terlalu terbuka," ujar Arik Cahya Dewi ketika ditemui detikBali pada Rabu (25/5/2022).
Ketika disinggung mengenai kesan-kesannya selama merias Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa serta istri, Arik Cahya Dewi mengaku awalnya sedikit khawatir.
"Karena beliau tidak fitting dan saya belum pernah ketemu langsung dan takut baju yang saya bawa tidak cukup. Dan awalnya saya juga deg-degan dan agak tegang," tutur perempuan dengan nama lengkap Ni Ketut Arik Wijayanti ini.
Namun, rasa tegang itu langsung luntur ketika Ia bertemu secara langsung dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Hetty Andika Perkasa.
"Tenang banget rasanya karena Ibu dan Bapak Panglima sangat baik dan ramah banget. Astungkara juga wardrobe yang saya bawa pas dan Astungkara beliau happy juga," katanya.
Arik Cahya Dewi sendiri merupakan salah satu MuA yang sejak lama menjadi MuA langganan para artis di Indonesia.
Adapun beberapa nama artis yang telah Arik Cahya Dewi rias, diantaranya Keluarga Asix, Raffi Ahmad beserta istri, keluarga Ruben Onsu, Judika, Boy Willam, Varel Brahmasta dan masih banyak lainnya.
Kepada detikBali, Ia pun menuturkan perjalanan kariernya hingga akhirnya berada di posisi saat ini.
"Semuanya berawal dari hobi menari Bali dari kecil lalu setelah tamat kuliah, menikah, dan saya mengikuti kursus kecantikan salon dan make up," ujarnya.
Kemudian di tahun 2011, ada suatu momen ketika Ia harus merias teman dan keluarga.
Melihat respons teman dan keluarga yang senang dengan hasil riasannya, Arik Cahya Dewi pun kian bersemangat untuk menekuni dunia kecantikan.
"Karena banyaknya permintaan untuk perawatan juga, lalu di tahun 2014 saya mengembangkan usaha Cahyadewi salon dan jadilah gedung Cahyadewi yang sekarang. Kemudian saya kembangkan lagi wardrobe Bali dan menyediakan penyewaan gaun, dress dan jas," ungkapnya.
Dalam menggapai mimpinya, Ia mengaku sempat mengalami banyak kesulitan, dan salah satunya adalah dalam membagi waktu dengan keluarga.
Menurutnya, selama merias, Ia sering kali mendapat permintaan make up untuk keluar daerah serta waktu untuk merias yang harus dimulai dari subuh.
Namun, kisah duka yang ia alami, kata Arik Cahya Dewi, mampu dikalahkan dengan perasaan gembiranya yang dapat mengenal banyak orang dari berbagai kalangan melalui profesinya tersebut.
"Juga bisa bekerja sambil jalan-jalan dan mengembangkan hobi menjadi pekerjaan sehingga dalam melakukannya saya selalu happy," terangnya.
Selama ini, kata Arik Cahya Dewi, Ia dikenal dengan jenis make up yang dapat menyesuaikan dengan keinginan tamu.
Mulai dari soft make up hingga glamor.
Selain itu, pihaknya pun menghadirkan wardrobe modifikasi Bali yang mana selalu berinovasi dengan mengembangkan pakaian adat Bali, yang menggunakan kain-kain tradisional Bali.
Meskipun kini namanya telah banyak dikenal oleh kalangan artis dan publik figur baik di Bali maupun luar Bali, Arik mengaku tak pernah lelah untuk mengasah ilmunya.
"Saya berusaha untuk selalu up to date dan membuat terobosan baru. Ke depannya saya mempunyai cita-cita untuk bisa merias pejabat lainnya, yaitu Pak Jokowi. Kalau dari kalangan artis saya ingin merias Agnes Monica," ungkapnya.
Dirinya pun juga berharap ke depannya Ia dapat menjadi MuA asal Bali yang bisa go international dengan merias artis-artis papan atas yang tak hanya berasal dari Indonesia tapi juga dari luar negeri.
(kws/kws)
