Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali, Komang Sri Marheni menjelaskan untuk kuota jemaah haji Provinsi Bali tahun 2022 berjumlah 319 orang.
Dengan rincian 317 orang jemaah reguler dan 2 orang Petugas Haji Daerah (PHD) yang dimana semuanya sudah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
"Jemaah haji yang diberangkatkan tahun 2022 adalah jemaah haji tahun 2020 yang sudah melunasi Bipih," ucap Komang Sri Marheni ketika dihubungi detikBali pada Sabtu (21/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan, jemaah haji yang terdaftar sebagai jemaah tahun ini harus melengkapi persyaratan, diantaranya melakukan pelunasan Bipih, menyiapkan paspor, vaksin meningitis, dan mengikuti manasik haji.
"Untuk di tahun 2022 ada persyaratan baru, yaitu jemaah haji harus vaksin Covid-19 lengkap, melakukan PCR 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi dan maksimal berumur 65 tahun dengan kelahiran 30 Juni 1957," terangnya.
Menurutnya, untuk persiapan penyelenggaraan keberangkatan haji tahun ini menghabiskan waktu hanya 37 hari.
"Rangkaian proses penyelenggaraan sedang kita jalankan mulai dari pengumuman daftar jemaah yang berangkat, pengurusan kesehatan mulai dari pemeriksaan kesehatan, vaksin Covid-19 lengkap, vaksin meningitis, pengurusan paspor, perlengkapan haji serta manasik," katanya.
Disamping itu pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi, serta menyiapkan petugas kloter dan non kloter.
Menurutnya, pendaftaran untuk keberangkatan haji sendiri dapat dilakukan setiap hari kerja di Kankemenag Kabupaten/Kota.
"Tahun ini yang berhak untuk haji adalah yang telah melakukan konfirmasi pelunasan dan bagi jemaah haji yang mengambil setoran lunas mulai tanggal 9 Mei sampai dengan 20 Mei 2022," terangnya.
Dirinya menjelaskan, di tahun 2022 ini terdapat perbedaan, yakni kali ini pemerintah menyediakan layanan catering 3 kali sehari, yaitu makan pagi, siang dan malam.
Sementara, sebelumnya hanya disediakan layanan katering 2 kali sehari, yakni siang dan malam.
Dalam kesempatan tersebut, Komang Sri Marheni menghimbau bagi jemaah haji agar dapat mengikuti manasik haji dengan benar.
"Jaga kesehatan, ikuti protokol kesehatan dan jaga nama baik Bali untuk Indonesia," imbaunya.
(nor/nor)