.webp)
Warga Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali dibuat heboh.
Geger warga ini menyusul dengan meninggalnya Akmaluddin (51) tetangga mereka dengan kondisi membusuk dikerubungi belatung, Jumat (13/5/2022) sekitar pukul 09.30 WITA.
Warga Banjar Munduk Bayur ini ditemukan warga dengan kondisi jasad sangat mengenaskan. Selain sudah rusak dan mengeluarkan bau tak sedap atau membusuk, seluruh jasad korban dipenuhi belatung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun detikbali, jasad korban pertama kali diketahui warga setempat.
Saat melintas di gang samping rumah korban, warga sempat mengaku mencium bau busuk.
Warga sempat menduga, bau busuk yang mereka cium berasal dari bangkai tikus.
"Anak-anak yang mau mengaji ke mesjid, bilang ada bau busuk bangkai," ungkap Bahja, paman korban saat ditemui di lokasi.
Selanjutnya, curiga dan penasaran bau busuk yang tidak hilang sejak beberapa hari dan makin menyengat, warga kemudian menghubungi saksi Bahja.
Setelah mendapat informasi, Bahja bersama warga lain kemudian masuk secara paksa ke dalam rumah korban melalui jendela.
Setelah berhasil masuk melalui jendela rumah korban, Saksi Bahja dan warga dibuat terkejut.
Saat ditemukan, Akmalludin sudah dalam kondisi meninggal dengan kondisi membusuk dan posisi terlentang di atas tempat tidur kamar korban.
Bahkan saat itu, jasad korban juga sudah dipenuhi belatung "Ternyata ponakan saya sudah meninggal" tuturnya.
Selanjutnya, atas kejadian itu, saksi bersama warga langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
Sedangkan terpisah Kapolsek Melaya Kompol I Made Katon membenarkan dengan penemuan mayat.
Dijelaskan Made Katon, usai menerima laporan warga, pihak kepolisian Sektor Melaya langsung datang dan melakukan olah TKP.
"Jenazah tidak dibawa ke rumah sakit dan akan segera dikebumikan,"terang Made Katon.
(dpra/dpra)
