H+3 Lebaran Mulai Padat, Pengamanan Gilimanuk Kembali Diperketat

H+3 Lebaran Mulai Padat, Pengamanan Gilimanuk Kembali Diperketat

I Ketut Suardika - detikBali
Kamis, 05 Mei 2022 22:43 WIB
Petugas melakukan pemeriksaan kendaraan masuk Bali di pos KTP Gilimanuk, Kamis (5/5/2022)
Petugas melakukan pemeriksaan kendaraan masuk Bali di pos KTP Gilimanuk, Kamis (5/5/2022). (Foto : I Ketut Suardika)
Jembrana -

Memasuki H+3 Lebaran 2022, aktivitas Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali kembali padat.

Meski belum terjadi lonjakan signifikan, namun lalu lintas baik dari dan ke luar Bali mulai mengalami peningkatan dari hari-hari sebelumnya.

Mengantisipasi terjadinya kepadatan, sejumlah pos pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk kembali diperketat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, mengantisipasi arus balik, pihak kepolisian masih mengunakan skema seperti saat arus mudik Lebaran 2022.

Bahkan dengan masih digelarnya operasi Ketupat Agung 2022, imbuh Juliana pengamanan tidak hanya terfokus kepada arus balik lebaran tetapi juga terhadap wisatawan yang hingga kini masih berdatangan ke Bali.

ADVERTISEMENT

"Data yang kami terima dari ASDP sejak dua hari terakhir ini, memang ada peningkatan penumpang yang menuju ke Bali. Kemudian yang keluar Bali masih landai, walaupun ada peningkatan sejak H+2 lebaran, namun masih terkendali," jelas Juliana.

Lebih lanjut Juliana menambahkan, untuk masuk Bali, berdasarkan arahan dari Kapolda, pihaknya diperintahkan untuk tetap memperlancar arus mobilitas kendaraan yang masuk maupun yang keluar Bali.

"Jadi kami terus memantau itu, (arus kendaraan keluar masuk Bali). Diharapkan tidak ada kemacetan pada arus lalu lintas yang masuk maupun keluar Bali, saat momen arus balik mulai sejak hari kemarin," kata Juliana

Kapolres menambahkan, saat ini, sudah tidak ada untuk penyekatan-penyekatan kendaraan. "Hanya melakukan pemantauan untuk kelancaran lalu lintas. Untuk pemeriksaan kita juga sudah dibantu dengan adanya X-ray dari Polda. Sehingga itu membantu untuk tidak memperpanjang jalur pemeriksaan," tukasnya.

Selain pengamanan pemeriksaan pemudik yang kembali masuk ke Bali, pengamanan juga dilakukan untuk arus balik puluhan ribu wisatawan yang meninggalkan Bali, menuju Pulau Jawa.




(dpra/dpra)

Hide Ads