.webp)
Pantauan detikBali selama beberapa hari terakhir, kendaraan yang datang dari luar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk bernomor polisi dari Jakarta, Jawa Tengah dan Surabaya.
Meningkatnya arus masuk Bali ini, karena libur panjang selama beberapa hari. Warga asli Bali yang bekerja di sejumlah daerah di Jawa memilih pulang kampung.
"Karena libur kerja, pulang dulu," kata Gede Eka, warga Jembrana yang bekerja sebagai pegawai salah satu instansi pemerintah di Jawa Timur.
Kendaraan yang masuk Bali, tidak hanya warga Bali yang pulang kampung karena libur panjang. Tetapi juga wisatawan yang akan berlibur ke Bali.
"Kebetulan mulai libur panjang, liburan dulu ke Bali, sudah tiga tahun nggak pernah ke Bali, sambil kunjungan ke saudara," kata Yohana, salah seorang wisatawan domestik asal Surabaya yang akan berlibur ke Bali ditemui di Anjungan Betutu Gilimanuk.
Sebelum lanjut ke Denpasar, kata Yohana, ia bersama keluarga mampir untuk makan betutu makanan khas Jembrana Men Tempeh.
"Harus makan betutu dulu kalau ke Bali, ini kuliner ayam betutu ikon Gilimanuk," imbuhnya.
Berdasarkan data produksi dari PT.ASDP Cabang Ketapang, setiap hari rata-rata di atas sepuluh ribu orang lebih yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, baik penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan.
Pada akhir pekan Sabtu, (30/4/2022) lalu. Jumlah pengguna jasa penyeberangan yang masuk Bali sebanyak 32.279 orang. Jumlah kendaraan sebanyak 6.179 unit. Namun pada 1 Mei jumlah penumpang kembali turun diangka 26.375 orang dan kendaraan 4.916 unit.
Padahal lonjakan arus masuk Bali, sudah terjadi sejak sepekan yang lalu. Diperkirakan sudah ada puluhan ribu orang wisatawan yang sudah masuk Bali.
Meningkatnya kunjungan wisatawan domestik tersebut, berkah bagi penjual makanan Betutu Gilimanuk, sebagai khas Gilimanuk.
"Sejak seminggu terakhir, 28 April itu banyak pengunjung," ujar Komang Budiana, pengelola rumah makan Men Tempeh.
Menurutnya, tingginya kunjungan dalam sepekan terakhir ini, merupakan kunjungan tertinggi dalam dua tahun terakhir. Karena pada musim libur panjang sebelumnya, diberlakukan PPKM dengan pengetatan pintu masuk Bali, sehingga kunjungan wisatawan minim.
Bahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungannya ke Pelabuhan Gilimanuk Kamis (28/4/2022) menyebut kunjungan ke tempat wisata di Bali ada peningkatan.
Tingkat hunian hotel di Bali meningkat sekitar 53 persen, kemungkinan akan terus bertambah sampai mendekati hari raya Idul Fitri. Karena kecenderungan, Bali masih jadi salah satu tujuan wisata.
Karena itu, meningkatnya peningkatan wisatawan domestik ke Bali, Kapolri mengingatkan agar pihak terkait di Bali mempersiapkan diri, mengenai protokol kesehatan, agar masyarakat yang berwisata aman, dan pasca wisata tetap harus dijaga protokol kesehatan. Karena Bali dalam waktu dekat akan menjadi tuan rumah beberapa event internasional.
(kws/kws)
