Saat arus mudik meningkat, kondisi cuaca Gilimanuk masih sering terjadi hujan. Akibatnya, arus mudik banyak mendapat kendala yang berpotensi menyebabkan antrean. Seperti pantauan di jalur mudik, tepatnya di areal parkir kargo Gilimanuk yang becek.
Karena hujan yang terjadi sejak Rabu malam hingga malam hingga pagi, landasan areal parkir kargo digenangi air hujan.
Genangan air hujan lebih luas daripada sebelumnya. Penumpukan tanah pada lubang yang digenangi air sebelumnya justru membuat landasan becek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak sedikit pemudik yang mengeluhkan kondisi landasan yang becek dan digenangi air di beberapa titik jalur yang digunakan untuk mengatur pemudik.
Padahal areal parkir tersebut merupakan tempat untuk pemeriksaan syarat bagi pemudik sebelum masuk Pelabuhan Gilimanuk.
Kondisi landasan digenangi air ini sebelumnya dikeluhkan, dan menjadi perhatian kepolisian hingga pemerintah kabupaten Jembrana. Sehingga beberapa titik diuruk dengan tanah.
Bahkan karena cuaca buruk, pada Rabu malam operasional pelabuhan Gilimanuk ditunda sementara. Penundaan penyeberangan selama 25 menit tersebut, untuk menjaga keselamatan pelayaran.
Mengenai landasan yang sering becek ketika hujan, Bupati Jembrana Nengah Tamba mengatakan, bersama semua pihak menurutnya sudah maksimal berbuat memberi pelayanan yang terbaik untuk para pemudik dengan harapan agar pemudik dapat dengan aman dan nyaman saat mudik.
Dengan kondisi landasan yang masih becek, bupati akan berupaya lagi agar penanganan landasan yang digenangi ini lebih maksimal
"Kalau ada keluhan, kita harus memakluminya. Kita sudah maksimal berbuat melakukan hal terbaik untuk mereka, hanya itu yang kita punya" ungkapnya.
(kws/kws)