Memasuki H-5 lebaran 2022 jumlah pemudik yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Rabu (27/4/2022) mengalami peningkatan.
Sayangnya, saat aktivitas arus mudik mulai ramai dan padat, operasional di area pelabuhan penyeberangan Gilimanuk terkendala cuaca.
Kondisi hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada pukul 19.30 WITA menyebabkan aktivitas penyeberangan dan bongkar muat penumpang di Pelabuhan Gilimanuk terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terganggunya aktivitas di pelabuhan Gilimanuk, ini setelah pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Gilimanuk melakukan penutupan sementara operasional pelabuhan untuk keselamatan penyeberangan.
Saat cuaca buruk terjadi, BPTD Gilimanuk memutuskan untuk menutup sementara operasional selama 25 menit dari pukul 19.50-20.15 WITA.
Akibat penutupan sementara, sempat terjadi antrean kendaraan yang mengular
Koordinator Satuan Pelaksana BPTD Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan membenarkan dengan penutupan sementara.
Dijelaskan Pelabuhan Gilimanuk pada tanggal 27 April 2022, pada pukul 19.50 WITA, menutup atau menunda sementara aktivitas penyebrangan lintas Ketapang-Gilimanuk karena cuaca yang belum kondusif. "Penundaan sementara karena cuaca dan demi keselamatan pelayaran," jelas Sastrawan.
Sementara pantauan detikBali, setelah pelabuhan dibuka kembali, antrean kendaraan yang antre di areal parkir bisa kembali melakukan penyeberangan menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
(dpra/dpra)