Lebaran tinggal beberapa hari lagi. Mudik menjadi salah satu ritual jelang Lebaran yang mengasyikkan sekaligus melelahkan, terutama bagi mereka yang ingin melewatkan hari raya di kampung halaman. Setelah dua tahun dilarang selama pandemi, kini mudik lebaran diperbolehkan lagi.
Tak pelak, arus mudik kali ini diperkirakan akan sangat padat, mengingat banyak orang yang sudah menunda pulang kampung sejak dua tahun terakhir.
Tapi mudik di masa pandemi, tentu berbeda dengan mudik di hari hari normal. Harus diingat bahwa ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi pelaku perjalanan di masa pandemi, tak terkecuali pada pemudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pemudik dari Bali menuju Pulau Jawa juga harus memperhatikan beberapa persyaratan agar bisa lolos pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana. Kalau tidak, pemudik bisa saja dipaksa putar balik. Seperti dialami Hariono, salah satu pemudik yang hendak ke Jawa Timur. Ia diminta putar balik dari pos validasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Gilimanuk karena tidak membawa surat keterangan negatif COVID.
Semula Hariono mengira surat antigen tidak diperlukan lagi karena Ia sudah divaksin. Ternyata, hanya pemudik yang sudah mendapatkan vaksin booster atau vaksin dosis ke tiga yang dibebaskan dari kewajiban tes antigen. Karena Hariono baru mendapatkan dua kali vaksin, maka ia tetap diwajibkan membawa hasil tes antigen.
Berikut tips dari detikBali bagi pemudik agar lebih mudah lolos dari pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk :
1. Vaksin Booster Segera
Vaksin booster atau vaksinasi dosis ketiga menjadi salah satu prasyarat penting untuk melakukan perjalanan mudik. Bagi pemudik yang sudah mendapatkan vaksin booster, maka dibebaskan dari persyaratan tes COVID.
Bila kamu sudah dapat vaksin booster, cukup tunjukkan sertifikat vaksin booster kepada petugas validasi di Pelabuhan Gilimanuk. Maka, kamu bisa lolos dengan mudah dari pemeriksaan tim kesehatan pelabuhan.
Vaksin booster bisa didapatkan di sejumlah rumah sakit, puskesmas dan tempat tempat umum lainnya di seluruh Bali. Kami bisa mengaksesnya dengan gratis.
Layanan vaksin booster juga akan tersedia di beberapa rest area mudik di sepanjang jalur Denpasar-Gilimanuk. Namun alangkah baiknya kamu melakukan vaksin sebelum perjalanan mudik, demi mengantisipasi adanya gejala akibat vaksin. Pasalnya, vaksinasi umumnya memberi efek pada tubuh. Hal itu bakal mengganggu perjalanan kamu.
2. Bawa Hasil Rapid Test Antigen Jika Belum Booster
Bagi pemudik yang baru mendapatkan vaksin dosis ke dua atau belum mendapatkan vaksin booster, siapkan surat yang menyatakan kamu negatif COVID berdasarkan hasil rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam. Atau, hasil negatif tes RT PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan.
Khusus bagi anak anak usia 6-17 tahun yang baru mendapatkan vaksin ke dua, tidak diwajibkan untuk membawa hasil rapid test antigen. namun wajib melampirkan kartu / sertifikat vaksin dosis kedua.
3. Bawa Hasil PCR Test Jika Belum Vaksin Ke-2
Bagi pemudik yang belum mendapatkan vaksin dosis ke dua, wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam sebelum keberangkatan.
4. Ketentuan Khusus Bagi Komorbid yang Tidak Bisa Divaksin
Bagi pemudik dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksinasi, wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam sebelum keberangkatan. Selain itu, ada persyaratan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi COVID-19.
5. Dampingi Anak Usia di bawah 6 Tahun
Pemudik anak anak yang berusia di bawah 6 tahun dikecualikan terhadap ketentuan vaksinasi. Anak anak usia di bawah 6 tahun juga tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen. Namun, mereka wajib melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan COVID-19 serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Demikian tips dari detikBali bagi pemudik agar bisa lolos dari pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk. Semoga tips tersebut bermanfaat ya. Selamat mudik.
(nke/nke)