Perhatian! Pemudik di Gilimanuk Cenderung Meningkat di Jam Ini

Perhatian! Pemudik di Gilimanuk Cenderung Meningkat di Jam Ini

I Ketut Suardika - detikBali
Sabtu, 23 Apr 2022 09:21 WIB
Arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Bali mengalami peningkatan, Jumat (22/4/2022) malam. (I Ketut Suardika/detikBali).
Arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana Bali mengalami peningkatan, Jumat (22/4/2022) malam. (I Ketut Suardika/detikBali).
Jembrana -

Arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, sudah menunjukkan peningkatan jelang libur Lebaran. Meski liburan masih seminggu lagi, banyak pemudik yang memutuskan mudik lebih awal demi menghindari kemacetan panjang di pintu masuk pelabuhan. Pantauan detikBali, para pemudik rupanya mempunyai waktu favorit untuk melakukan mudik.

Sebagian besar pemudik memilih mudik di malam hari, guna menghindari cuaca panas. Seperti terlihat pada Jumat (22/4/2022) malam, arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk terlihat mengalami peningkatan. Sebagian besar pemudik mulai memasuki kawasan Pelabuhan sekitar pukul 21.00 WITA. Mereka umumnya datang dari wilayah selatan Bali, yakni Badung dan Denpasar.

Bila dilihat dari waktu perjalanan, sebagian besar pemudik memilih berangkat mudik dari rumahnya setelah buka puasa. Menurut salah satu pemudik, Rizky, ia sengaja berangkat mudik pada malam hari agar tidak kepanasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enak saja, adem. Nggak kepanasan," kata Rizky, pemudik yang hendak menuju Pasuruan, Jawa Timur.

Menurut Rizky, ia berangkat dari Denpasar usai buka puasa di rumahnya. Ia sengaja memilih untuk tidak mudik di siang hari agar tidak mengganggu puasanya. Rizky menargerkan bisa sampai di rumahnya sebelum pagi hari. Dengan begitu, ia tetap bisa menjalankan ibadah puasa di hari berikutnya.

ADVERTISEMENT

Lain halnya dengan Miswantoro, pemudik asal Jember. Pria yang tinggal di Denpasar ini mengaku memilih mudik pada malam hari karena ia masih harus bekerja di siang harinya.

"Kerjaan sudah habis langsung mudik," ungkap Miswantoro.

Pantauan detikBali hingga pukul 23.00 WITA, lalu lintas pemudik yang masuk Pelabuhan Gilimanuk terus meningkat semakin. Namun, peningkatan arus lalu lintas pemudik ini tidak menyebabkan antrean dan kemacetan.

Selain pengguna motor, pemudik yang menggunakan bus juga meningkat.Bus antar kota antar provinsi silih berganti masuk pelabuhan membawa puluhan penumpang. Selain itu, mobil pribadi yang akan menyeberang ke Jawa juga terpantau mulai banyak yang masuk pelabuhan. Angkutan barang, mulai dari truk sedang dan truk besar memadati loket pelabuhan.

Dari sejumlah pemudik yang akan menyeberang, masih ada yang belum melengkapi syarat antigen, sehingga terpaksa diputar balik lagi oleh petugas agar melengkapi bukti negatif test rapid antigen.

"Karena baru vaksin kedua dan belum bawa rapid test antigen. Diminta rapid test antigen dulu," kata salah satu petugas validasi.

Berdasarkan aturan, pemudik yang tidak diwajibkan rapid test antigen hanya mereka yang sudah melengkapi vaksin ketiga atau booster. Hal itu sesuai dengan surat edaran Satgas Penanganan Covid-19 nomor 16 tahun 2022 yang berlaku sejak 2 April.

Pada saat dimulai operasi ketupat agung 2022, Polres Jembrana dan instansi terkait sudah menyiapkan pos pemeriksaan. Sebanyak 5 pos pemeriksaan di wilayah Jembrana. Di setiap pos, disediakan pos vaksin gratis bagi pemudik yang belum vaksin dosis kedua atau vaksin ketiga.

Peningkatan arus mudik ini, diperkirakan akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Puncak arus mudik diprediksi pada 28 - 29 April mendatang.




(nke/nke)

Hide Ads