.webp)
Kepolisian Resor (Polres) Tabanan memperkirakan empat titik rawan macet dan kecelakaan di jalur mudik 2022 yang perlu diantisipasi.
Dua titik rawan yang paling menonjol ada pada tikungan di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, dan tanjakan di Desa Megati, Kecamatan Selamadeg Timur.
Kedua titik ini ada di jalan nasional yang juga jalur utama mudik dari Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Titik rawan ada di tikungan Samsam, tanjakan Megati, kurang lebih empat titik," jelas Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra usai memantau pendirian pos pelayanan terpadu mudik 2022, Senin (25/4/22).
Sementara dua titik lainnya ada pada akses menuju obyek wisata Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Serta di jalur Denpasar-Singaraja yang menjadi akses menuju obyek wisata Ulundanu Beratan, Kebun Raya Bedugul, di Kecamatan Baturiti.
Khusus di dua titik rawan yang ada pada jalur utama mudik, pihaknya telah menyiapkan pos pelayanan terpadu di Traffic Accident Center (TAC) Megati.
Pos serupa juga didirikan di Desa Selabih, Kecamatan Selamadeg Barat, Tabanan yang posisinya berada di kawasan rest area.
Untuk menunjang kelancaran lalu lintas, pihaknya juga mengantisipasi kemungkinan adanya kendaraan yang mogok atau mengalami kecelakaan. Salah satunya dengan menyiapkan mobil derek.
"Setiap satu pos, satu unit. Kami kerja sama dengan jasa mobil derek," sambungnya.
Ia menambahkan, pos pelayanan terpadu di Megati dan Selabih akan melibatkan unsur lainnya seperti TNI, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Kesehatan.
Pelayanan di dua pos itu sama seperti musim mudik beberapa tahun lalu. Bedanya tahun ini, di pos pelayanan terpadu disediakan tempat vaksinasi. Mengingat vaksin turut menjadi syarat perjalanan mudik.
"Pemudik yang mungkin belum vaksin dan memang sudah waktunya bisa mendapatkan vaksin di sana. Kami kerja sama dengan Dinas Kesehatan di dua pos itu," jelasnya. (*)
(dpra/dpra)
