.webp)
Situasi Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada H-12 Hari Raya Idul Fitri, Rabu (20/4/2022), mulai ada peningkatan arus mudik. Pemudik yang mencuri start ini, didominasi oleh pengguna motor dan penumpang bus.
Dari hasil pemantau detikBali di Pelabuhan Gilimanuk siang hari ini arus mudik sudah mulai ada peningkatan meski belum signifikan. Pemudik yang datang dari arah Denpasar ini sebagian besar didominasi pemotor dan penumpang bus.
Karena belum ada peningkatan signifikan, maka nampak tidak ada antrean kendaraan yang akan masuk pelabuhan. Bahkan tempat parkir dalam areal pelabuhan masih lengang. Setiap kendaraan yang masuk pelabuhan langsung diarahkan masuk kapal tanpa harus mengantre terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut para pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk, mereka lebih awal mudik agar tidak terjebak macet. Karena diprediksi akan meningkat pada saat mendekati hari raya.
"Sudah dua tahun dilarang mudik. Sekarang kesempatan mudik, apalagi syarat vaksin ketiga biar tidak rapid test," kata Soleh, kata pemudik asal Jember.
Peningkatan pengguna jasa penyeberangan ini bisa dilihat dari data produksi pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang. Misalnya dari data produksi Senin (18/4/2022), jumlah penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 9.251 orang, jumlah kendaraan sebanyak 3.382 unit.
Kemudian, Selasa (19/4/2022) penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 9.504 orang, jumlah kendaraan sebanyak 3.565 unit. Sedangkan data Rabu (20/4/2022) akan direkap pada Kamis (21/4/2022) besok.
Mengenai peningkatan pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk ini, diakui Manajer Usaha ASDP Gilimanuk Djumadi, banyak warga yang mudik lebih awal karena berbagai alasan pemudik.
Karena itu untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada saat operasi angkutan lebaran nanti, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah lembaga dan instansi terkait di Pelabuhan Ketapang, Rabu (20/4/2022).
Dalam rapat yang dihadiri Polresta Banyuwangi dan Polres Jembrana, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang yang mengoperasikan Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang, sudah siap melayani angkutan lebaran.
Sarana pelabuhan yang ada, untuk Pelabuhan Gilimanuk dermaga moveable bridge (MB) 3 unit, ponton 1 unit, landing craft machine (LCM) 3 unit. Dermaga Pelabuhan Ketapang MB 4 unit, LCM 3 unit dan dermaga ponton 1 unit. "Sarana kapal dan sarana pendukung lain untuk angkutan lebaran juga sudah siap," tegasnya.
(kws/kws)
