165.668 KPM di Bali Tercatat Sebagai Penerima BLT Minyak Goreng

165.668 KPM di Bali Tercatat Sebagai Penerima BLT Minyak Goreng

Poetri - detikBali
Jumat, 15 Apr 2022 01:01 WIB
A large payment in Indonesian cash
ilustrasi uang BLT minyak goreng (Foto: Getty Images/iStockphoto/CraigRJD)
Denpasar -

BLT minyak goreng 2022 merupakan bantuan langsung tunai dari pemerintah yang diperuntukan bagi masyarakat yang berhak menerimanya.

BLT minyak goreng 2022 sendiri diberikan dikarenakan harga minyak goreng yang sempat melambung tinggi dan mengalami kelangkaan di beberapa daerah.

Adapun besaran BLT minyak goreng 2022 adalah Rp 100 ribu setiap bulan selama tiga bulan yang cair sekaligus. Sehingga total yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT minyak goreng 2022, yakni Rp 300 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang Pemberdayaan Dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Bali, Ida Ayu Ketut Anggreni.S.Sos M.Si., mengatakan bahwa adapun total KPM BLT minyak goreng 2022 di Bali, yakni 165.668 KK.

Penyaluran BLT ini pun telah dimulai pada Senin, 11 April 2022.

ADVERTISEMENT

"Untuk hari pertama masih difokuskan untuk di daerah Denpasar, hari selanjutnya barulah di Kabupaten lain," kata Ida Ayu Ketut Anggreni.S.Sos M.Si.

Terkait target atau batas akhir penyaluran bantuan, kata Ida Ayu Ketut Anggreni.S.Sos M.Si., merupakan kewenangan Kemensos.

"Sedangkan tupoksi kami di Dinas Provinsi, yakni hanya melakukan koordinasi dan pemantauan proses pencarian ataupun penyaluran. Kami pastikan semua KPM bisa menerima dan mencairkan," ucapnya pada Kamis,14 April 2022.

Untuk saat ini pemerintah pusat memberikan tugas kepada PT Pos Indonesia untuk melakukan penyaluran bantuan.

"Penerima bantuan ini masuk ke dalam golongan masyarakat miskin yang sudah terdata di data terpadu kesejahteraan sosial," sebutnya.

Menurutnya terdapat tiga cara dalam mendapatkan BLT minyak goreng ini, diantaranya dengan datang langsung ke PT Pos Indonesia, lalu bisa melalui kelurahan. Serta secara door to door.

Cara ketiga ini diperuntukan bagi masyarakat disabilitas dan lansia.

"Harapan Dinsos bahwa program ini berjalan dengan baik kemudian masyarakat penerima memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya," ucap Ida Ayu Ketut Anggreni.S.Sos M.Si., mewakili Kadis Dinsos P3A Provinsi Bali.

Adapun bantuan lainnya yang saat ini sedang disalurkan, yakni program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan program PKH.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads